Tanjungpinang-Duduk sambil bincang dengan ditemani secangkir kopi khas Kepri, beberapa pemimpin redaksi (Pemred) media di Tanjungpinang, melahirkan sebuah ide untuk membentuk Forum dilevel pimpinan redaksi.
“Saya ada ide ini, gimana kalau kita bentuk sebuah forum komunikasi bagi para pemimpin redaksi, khusus media cetak mingguan dan online. Gimana, setuju tak,” kata Muslim Matondang Pemred Majalah Kepri Pos kepada Kuncus Simatupang Pemred Sidaknews.com, awal September lalu, di kede kopi Nusa Indah, Jl. Pemuda, Tanjungpinang.
Kuncus tak langsung mengiyakan, seraya berpikir sejenak. Namun Anton Silitonga Pemred Kepricyber.com dan Gindo Pakpahan Pemred komunitas.com, langsung buka suara,” Setuju bang Muslim. Ide yang bagus dan perlu kita dukung,” kata Anton dan Gindo bersahut-sahutan.
Tak lama kemudian, Kuncus balik bertanya,” Tujuan Forum ini apa dulu, supaya jelas duduk soalnya.” Nah, sambung Muslim, itu dia, kalau rekan-rekan setuju, nanti bisa dibahas bersama.
Pada intinya, ungkap Muslim, Forum ini untuk meningkatkan profesionalisme wartawan dan kesejahteraannya. “Dua hal ini sangat berkaitan erat dengan tugas-tugas wartawan. Kalau ingin berita berkualitas, ya wartawannya harus sejahtera,” tambah Muslim. “Kalau itu, ya saya setuju lah. Karena ide seperti ini sudah lama saya tunggu-tunggu,” Kuncus menimpali.
Empat pendekar berita ini, lalu meneguk nikmatnya kopi dengan wajah ceria dan sumringah. “Jadi, apa namanya kita buat bang Muslim,” kejar Kuncus dengan logat Medannya.
Soal nama forum, kata Muslim, bagaimana kalau namanya: Forum Komunikasi Antar Pemimpin Redaksi. Nanti dibentuk dulu ditingkat provinsi Kepri, baru selanjutnya dimekarkan ke kabupaten/kota diwilayah Kepri ini. “Ok, setuju, setuju, setuju,” jawab Kuncus, Anton dan Gindo bersahutan.
Tapi, hari ini, lanjut Muslim, baru empat Pemred media. Untuk itu, harus segera dikabari dengan Pemred media lain yang ada di Tanjungpinang. “Ini jadi tugas kita bersama untuk menyampaikan kepada rekan-rekan pimpinan redaksi media lain,” sambut Anton, yang disetujui tiga Pemred lainnya.
Keempat Pemred ini lalu membubarkan diri untuk melaksanakan tugas rutinnya di kantor redaksi masing-masing. Berselang dua jam, ponsel Pemimpin Redaksi suluhkepri.com, Tigor Rajaguguk, berdering. Sebuah pesan wa masuk dari kiriman Kuncus. “Tadi jumpa rekan-rekan Pemred media, ada Pak Muslim, Pak Anton dan Pak Gindo. Kami punya rencana bentuk Forum Pemred di Kepri. Apa Pak Tigor juga setuju,” isi pesan wa Kuncus.
Ada dua hal yang jadi tujuan utama Forum ini. Pertama, untuk meningkatkan kualitas wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya, dan yang kedua untuk menjamin kesejahteraan para wartawan. “Gimana kira-kira, setuju tak dengan gagasan ini,” jelas Kuncus dalam pesan WA. “Kalau tujuan seperti itu, ya saya setuju sekali,” balas Tigor.
Pertemuan pun mulai digagas. Secara berangsur sudah 15 Pemred media sepakat membentuk Forum Pemred tersebut. Bahkan berita ini langsung merebak ke berbagai daerah kabupaten/kota di provinsi Kepri. “Dari beberapa daerah kabupaten/kota sudah menyatakan siap bergabung,” kata Muslim pada pertemuan lanjutan.
Akhirnya Forim Pemred Kepri ini final dibentuk. AD/ART-nya lalu dibuat dan di-Notaris-kan. Menunggu administrasi selesai, mewakili rekan-rekan Pemred, enam Pemred media langsung tancap gas, melakukan audensi dengan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak di kantornya, di Dompak, Tanjungpinang.
Jumaga Nadeak dengan hati terbuka sangat mendukung sepenuhnya terbentuknya Forum Pemred di Kepri. “Saya selaku pimpinan DPRD Kepri, mendukung rencana pembentukan Forum Pemred ini. Silahkan dan segera dibentuk,” sambut Jumaga, Senin (30/10), diruang rapat kerjanya.
Politisi PDIP ini berharap agar Forum dilevel Pemimpin Redaksi ini, benar untuk tujuan yang mulia, yakni dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan wartawan, karena ini berkaitan langsung dengan kualitas berita yang dipublikasikan kepada masyarakat. Baik itu berita peristiwa, terumatama berita pembangunam dan promosi daerah Kepri.
“Kami dari DPRD Kepri mendukung sepenuhnya kehadiaran Forum Pemimpin Redaksi Media di provinsi Kepri ini. Segera bentuk, buatkan badan hukumnya, dan daftarkan ke Kesbangpollinmas,” tegas Jumaga Nadeak. (Tigor)
