Tanjungpinang – Caleg petahana Golkar Ade Angga sangat optimistis kembali berkantor di DPRD Tanjungpinang, rumah rakyat yang beralamat di Senggarang itu. Ade bertarung di Dapil 1 Tanjungpinang Barat – Tanjungpinang Kota.
“Insyaallah lolos. Karena dari perhitungan (rekapitulasi) suara ditingkat kecamatan, bisa dipastikan Golkar memperoleh 1 kursi yang berada diurutan kedua dari 10 kursi yang tersedia di Dapil Barat – Kota,” ujar Ade Angga yang dihubungi Rabu (1/5/2019).
Saat ini Ade yang juga Ketua Golkar Tanjungpinang itu, masih menjabat Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang. Selain fokus di politik, ia juga berpacu di dunia pendidikan yang saat ini tengah melanjutkan pendidikan S3 di UNPAD, Bandung.
Ade menyebut berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan di Dapil Barat – Kota, Golkar memperoleh raihan suara diurutan kedua untuk DPRD Tanjungpinang, setelah PDIP, di Dapil yang merupakan gabungan dua kecamatan itu. Ade Angga sendiri merupakan penyumbang suara terbanyak dari 10 caleg Golkar yang bersaing di Dapilnya.
Meski mendapat 1 kursi, Ade mengaku partainya tidak happy di Dapil Barat – Kota dibanding Pemilu 2014 lalu, yang meraih 2 kursi. “Target kami kan 3 kursi karena di Pemilu 2014 sudah dapat 2 kursi, ya maunya naik sih, paling tidak bertahan 2 kursi,” ujarnya.
Gagalnya Golkar mempertahan 2 kursi dari Dapilnya, menurut Ade karena sistim perhitungan suara di Pemilu 2019 sangat berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Di Pemilu 2014, misalnya, yang memakai metode BPP (Bilangan Pembagi Pemilih) dalam menentukan jumlah kursi, sedangkan di Pemilu tahun ini menggunakan metode Sainte Lague melaui pembagi bilangan ganji (1,3,5,7 dst nya) untuk perolehan kursi.
Kendati demikian, Ade merasa bangga karena secara umum perolehan suara Golkar untuk DPRD Tanjungpinang bertambah 1 kursi dari 4 kursi di tahun 2014 menjadi 5 kursi di Pemilu 2019 ini.
“Golkar dan PDIP yang juga mendapat 5 kursi masih bersaing untuk merebut posisi Ketua DPRD Tanjungpinang. Tapi yang jelas Golkar tetap masuk di unsur pimpinan,” katanya.
Pada Pemilu 2019 ada 3 Dapil di Kota Tanjungpinang, antara lain, Dapil 1 tempat Ade mencalonkan diri berjumlah 10 kursi, Dapil 2 Tanjungpinang Timur 12 kursi dan Dapil 3 Bestari sebanyak 8 kursi. Dengan total 30 kursi di DPRD Tanjungpinang.
Lantas dari Dapil mana tambahan 1 kursi untuk Golkar di Pemilu tahun ini. Menurut Ade jika dilihat hasil Pemilu 2014, dari Dapil 1 menyumbang 2 kursi sedangkan di Dapil 2 dan 3 masing-masing hanya mendapat 1 kursi sehingga Golkar memperoleh total 4 kursi. Di Pemilu 2019, hasilnya malah terbalik, dimana Dapil 1 dapat 1 kursi atau berkurang 1 kursi, sementara di 2 Dapil lainnya masing-masing memperoleh 2 kursi atau dapat tambahan 1 kursi.
“Kalau ditanya dari Dapil mana tambahan 1 kursi, jawabnya, ya dari kedua Dapil tersebut (Dapil 2 dan Dapil 3) masing-masing menyumbang ‘separuh kursi’ sehingga genap 5 kursi untuk partai Golkar di DPRD Tanjungpinang pada periode 2019-2024,” ucap Ade Angga seraya bergurau. (tr)
