Serap Strategi Nasional, Bupati Aneng Siap Adopsi Program Anti-Rentenir untuk UMKM Anambas

Anambas245 Dilihat

ANAMBAS – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, menegaskan komitmennya untuk mencari terobosan pembiayaan bagi pelaku usaha kecil di daerahnya. Hal ini disampaikannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10/2025) malam.

Dalam forum strategis yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Wakil Menteri Dalam Negeri tersebut, Aneng yang hadir bersama Sekda dan Kepala Bappeda Anambas, secara khusus menyoroti program-program yang relevan untuk diimplementasikan di wilayah kepulauan.

Salah satu fokus utama Rakornas adalah keberhasilan program nasional kredit/pembiayaan melawan rentenir yang telah terbukti efektif menjangkau 1,7 juta debitur dengan total penyaluran Rp 46,71 triliun. Program ini dinilai sangat relevan untuk melindungi para pelaku ekonomi kecil di Anambas.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Aneng menyatakan bahwa Rakornas telah memberikan wawasan dan solusi konkret yang dibutuhkan daerahnya.
“Rakornas ini membuka wawasan kita. Di Anambas, masih banyak pelaku usaha kecil kita, terutama nelayan dan pedagang pasar, yang sulit mengakses pembiayaan formal,” ungkap Aneng saat dimintai tanggapannya.

“Program kredit melawan rentenir dan skema pembiayaan sektor prioritas yang dipaparkan tadi adalah terobosan yang akan kita kaji serius. Ini adalah jawaban untuk membuat ekonomi masyarakat kita lebih berdaya dan terlepas dari jerat pinjaman ilegal,” tegasnya.

Selain peluang, forum ini juga membahas tantangan serius. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengingatkan bahwa porsi kredit UMKM di perbankan secara nasional justru melambat. Fakta ini menjadi sinyal kewaspadaan bagi semua kepala daerah, termasuk Anambas, untuk lebih proaktif dalam menciptakan ekosistem keuangan yang kondusif bagi UMKM.

Arahan dari pemerintah pusat pun sangat jelas. Wakil Menteri Dalam Negeri, Komjen Pol (Purn) Ahmad Wiyagus, mendorong para kepala daerah untuk mengadopsi inovasi dari daerah lain yang telah berhasil. “Lakukan dengan pola amati, tiru, dan modifikasi dari daerah yang telah berhasil melaksanakan TPAKD,” imbaunya.

Kehadiran Bupati Aneng di Rakornas ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah langkah strategis untuk menyerap dan membawa pulang program-program teruji yang dapat diadaptasi sesuai kondisi geografis dan sosial-ekonomi Kabupaten Kepulauan Anambas.

(Latif/Anambas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *