Tanjungpinang – Pemerintahan Syahrul – Rahma di Kota Tanjungpinang akan konsisten mewujudkan janjinya yang menjadi harapan warga.
Buktinya, baru menjabat 2 bulan, sudah merealisasikan rumah singgah pasien bagi warga Tanjungpinang yang dirujuk berobat ke luar daerah. Sesuai janjinya, akan menyediakan rumah singgah di 2 daerah, yaitu di Batam dan Jakarta.
Syahrul menyebut untuk rumah singgah pasien di Batam sudah diresmikan pada 10 November 2018 lalu, yang berlamat di Perumahan Muka Kuning Indah 2 Blok U No.4, Batu Aji, Kota Batam.
“Yang di Batam sudah beroperasi, silahkan dimanfaatkan fasilitas yang ada sebaik mungkin,” pesan Walikota Tanjungpinang itu, kepada suluhkepri.com, Sabtu pekan lalu.
Sedangkan rumah singgah di Jakarta, sambung Syahrul, saat ini Pemerintah Kota Tanjungpinang sedang mencarikan tempat yang layak dengan posisi yang strategis.
“Sudah ada beberapa pilihan, kita targetkan di bulan Januari 2019 (rumah singgah di Jakarta) sudah kita resmikan,” ungkap Syahrul.
Syahrul – Rahma memang memiliki segudang program pembangunan untuk masa depan Kota Tanjungpinang yang lebih baik. Pembangunan manusia menjadi skala prioritas bagi Walikota dan Walikota Tanjungpinang, periode 2018-2023 itu.
Untuk mewujudkannya, sektor pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian Syahrul – Rahma melalui program-program inovasi. Salah satunya rumah singgah pasien.
Selain itu, ada juga program Seragam Sekolah Gartis bagi siswa/i baru SD dan SMP, yang rencanannya mulai direalisasikan di tahun 2019. Untuk program ini, pemerintahan Syahrul – Rahma akan menganggarkan sekitar Rp, 7,9 M di APBD 2019.
Kemudian pemberian uang duka bagi warga Tanjungpinang yang meninggal dunia. Menurut Syahrul, juga akan direalisasikan di tahun 2019. Ada lagi, insentif bagi pekerja sosial, dan banyak lagi program yang akan diluncurkan Syahrul – Rahma sebagai wujud janjinya kepada warga Tanjungpinang.
“Saya dan Bu Rahma akan konsisten membangun Tanjungpinang untuk lebih baik, itu janji yang harus kami tunaikan 5 tahun ke depan ini,” katanya. (tr)
