NATUNA – Bupati Natuna Wan Siswandi mengaku sangat prihatin melihat kondisi masyarakat. Dia mengatakan masyarakat saat ini benar-benar mengalami kesulitan ekonomi.
Hal tersebut diungkapkan Wan Siswandi dalam rapat koordinasi dan evaluasi bersama para Kepala OPD Pemkab Natuna. Turut hadir Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda
Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Lantai II, Jalan Batu Sisir, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (6/10).
Dengan situasi yang sangat sulit itu, menurut Wan Siswandi, masyarakat terutama mereka yang berkesudahan perlu mendapat perhatian dan bantuan.
Dia pun menyampaikan gagasannya agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Natuna dapat bersedekah untuk membantu mereka, yaitu berupa 1 kg beras setiap bulan.
Wan Siswandi melanjutkan, keprihatinan hingga memunculkan gagasan tersebut setelah dirinya melihat langsung kesulitan perekonomian masyarakat.
“Saya turun ke kampung-kampung, memang betul-betul sulit masyarakat kita ini. Bagaimana kalau kita sepakat mengumpulkan sekilo beras perorang tiap bulannya, kira-kira keberatan tidak?,”tanya Wan Siswandi.
Lebih lanjut Wan Siswandi mengungkapkan, selain membantu masyarakat yang kesulitan, akan diberikan pahala bagi orang yang melakasakannya.
“Kita anggap ini infak, sedekah atau apa nanti namanya, kita kumpulkan semua di kantor bupati, nanti setiap awal bulan kita salurkan ke yang membutuhkan,” ajak Siswandi.
Adapun teknis pengumpulan beras nantinya kata Bupati, nantinya akan menyerahkan ke masing-masing dinas untuk mengumpulkan beras.
Setelah beras tersebut terkumpul, lalu akan diserahkan ke sekretariat daerah untuk didistribusikan. “Kalau kita bisa lakukan itu, kan luar biasa, beras hanya Rp15 ribu, bisa lah itu!,” ucapnya.
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, juga menambahkan agar beras dikumpulkan merupakan dari produk lokal. ”Kalau bisa beli berasnya produk beras lokal, biar menghidupkan petani lokal dan ekonomi lokal juga,” ujar Rodhial.
Masih ditempat yang sama Asisten III Pemkab Natuna, Tasrif, berharap kedepannya selain beras, pegawai di lingkungan Pemkab Natuna, bisa berinfak tambahan, minimal uang sebesar dua ribu rupiah setiap hari Jum’at.
“Ini akan membantu masyarakat yang sangat membutuhkan, khususnya di tengah situasi seperti saat ini,” pungkas Tasrif.
Selain dihadiri para kepala OPD, rapat koordinasi, jugab dihadiri sejumlah awak media.
