KEPRI – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak masyarakat berperan aktif menangkal masuknya pengaruh negatif dari era globalisasi dan modernisasi saat ini. Sebab, jika dicegah akan merangsek hingga ke sendi-sendi kehidupan yang dapat mendegradasi kualitas individu maupun kelompok.
“Oleh karena itu peran Organisasi Masyarakat salah satunya PSMM mempunyai peran strategis dalam meminimalisir pengaruh negatif tersebut,” sambutan Gubernur Ansar saat menghadiri acara Pengukuhan Perserikatan Sosial Minang Maimbau (PSMM) Kota Tanjungpinang periode 2023-2027, di Asrama Haji Tanjungpinang, Selasa (19/09), malam.
Kepengurusan PSMM dilantik oleh Walikota Tanjungpinang Rahma. Dengan ketua umum H. Fadril, Sekretaris umum M. Syafnur, dan bendahara umumHj. Elfiani Sandiri.
Ansar mengungkapkan Provinsi Kepri memiliki Penduduk yang heterogen tersebar di 5 Kabupaten dan 2 Kota dan termasuk Kota Tanjungpinang. Meskipun dengan keberagaman suku, adat, budaya dan agama yang ada di Provinsi Kepulauan Riau tersebut, namun masyarakatnya dapat tetap hidup berdampingan, saling menghargai dan menjunjung nilai toleransi.
“Hal ini lah yang membawa Provinsi Kepulauan Riau memperoleh nilai positif pada Indeks Kerukunan Umat Beragama tahun 2022 yang berada pada angka 85.78. Capaian ini adalah yang tertinggi dalam tingkat nasional. Pencapaian ini haruslah kita pertahankan dan terus kita tingkatkan bersama, agar terciptanya Provinsi Kepulauan Riau yang aman, damai dan tentram,” ungkapnya.
Menutup sambutannya Gubenur Ansar mengucapkan selamat kepada PSMM Kota Tanjungpinang periode 2023-2027, yang telah dikukuhkan dengan harapan dapat menjalankan tugas serta tanggung jawabnya dengan baik.
“Saya berharap PSMM Kota Tanjungpinang dapat terus berperan Pro-Aktif untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan Pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau,” tutupnya.
Turut hadir Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Beberapa Kepala OPD Kepri serta Perwakilan Organisasi Kemasyarakat Tanjungpinang.
Baringin