Ansar Bertemu KPU dan Bawaslu Kepri, Bahas Rencana Pembangunan Kantor KPU dan Bawaslu

Kepri301 Dilihat
Gubernur Ansar saat audiensi bersama Ketua KPU Sriwati dan serta Ketua Bawaslu Kepri Said Abdullah Dahlawi dan jajarannya di Ruang Kerja Gubernur Kepri di Lantai 4, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (12/4/2022).  Foto:DK

KEPRI – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menggelar pertemuan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kepri. Pertemuan membahas rencana pembangunan gedung kantor KPU dan Bawaslu Kepri.

Pertemuan dilaksankan di Ruang Kerja Gubernur di Lantai 4, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (12/4/2022). Hadir Ketua KPU Kepri Sriwati dan dan ketua Bawaslu Kepri Said Abdullah Dahlawi.

Sedangkan mendampingi Gubernur Ansar, tampak hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Lamidi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Zulhendri, dan Staf Ahli Gubernur,

Pertemuan tersebut membahas terkait usulan perencanaan pembangunan gedung kantor KPU dan Bawaslu di daerah perkantoran pulau Dompak, serta permohonan untuk memfasilitasi acara sosialisasi dengan masyarakat sebagai program edukasi kepada masyarakat tentang pemillihan umum.

Menanggapi permohonan tersebut Gubernur Ansar menyampaikan bahwa usulan perencanaan pembangunan gedung perkantoran KPU dan Bawaslu perlu di bahas lebih lanjut dan intens.

“Nanti akan kita coba bahas dengan dinas-dinas terkait lainnya soal anggaran dan tahap-tahap pembangunannya, kemungkinan di tahun 2023 kita dapat realisasikan tahap awalnya, yang jelas ini akan kita programkan terlebih dahulu,” kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menambahkan jika fokus pemerintah lebih mengedepankan program-program yang dijalankan untuk menunjang Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.

“Kita akan fasilitasi program sosialisasi dari KPU dan Bawaslu, dan tentunya akan kita bahas soal anggaran yang akan di perlukan pada pilkada serentak tahun 2024 agar sesuai dengan harapan kita semua, terutama sosialisasi kepada masyarakat mungkin akan kita bantu dahulu, jika perlu pemerintah akan keluarkan Peraturab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) agar mengsosialiasikan kepada siswa apa itu pilkada serentak,”tutupnya. (DK/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *