Ansar dan Rachmat Kaimuddin Bahas Proyek Strategis Kepri

Tanjungpinang
Pertemuan Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu dan Rachmat Kaimuddin, Deputi Technology and Sustainability Development Special Advisor Kemenko Marves, Senin, (23/5).

KEPRI – Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu dengan Rachmat Kaimuddin, Deputi Technology and Sustainability Development Special Advisor Kemenko Marves, Senin, (23/5). Keduanya membahas sejumlah proyek strategis di Kepri.

Dalam kesempatan tersebut hadir mendampingi Gubernur Ansar Staf Khusus Gubernur Syarafudin Aluan, Asisten Ekbang Luki Zaiman Prawira, Kepala Barenlitbang Andri Rizal, Kepala BKAD Venni Meitaria, Kadis Perhubungan Junaidi, Plt. Kaban Kesbangpol Lamidi dan Kadis Kominfo Hasan.

Rachmat yang merupakan eks Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak mulai bergabung dengan Kemenko Marves per Januari 2022. Pertemuan itu dalam rangkaian kunjungan Gubernur Ansar ke Jakarta.

Ansar mengatakan dari pengalaman Rachmat yang pernah memimpin Bukalapak, akan memberikan manfaat dan mendorong transformasi besar utamanya dalam bidang pembangunan dan teknologi Indonesia.

“Pengalaman yang dimiliki Saudara Rachmat sebagai pemimpin dengan pengalaman di berbagai industri dan sektor, termasuk di bidang teknologi dan sustainable development merupakan poin penting sehingga beliau pantas mengemban jabatan penasehat khusus di bidang teknologi” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar pun menjadi Gubernur pertama di Indonesia yang diundang oleh Rachmat sejak mengemban jabatan tersebut. Dalam pertemuan itu Gubernur Ansar meminta dukungan penuh kepada Kemenko Marves dalam pengembangan proyek stategis di Kepri.

“Proyek strategis seperti pembangunan Jembatan Batam Bintan, pengembangan 3 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Galang Batang, KEK Batam Areo Tecnic dan KEK Nongsa Digital Park) dan Pengembangan Bandara Karimun dan Busung di Bintan serta pengembangan Jalan Tol Muka Kuning, semua itu dalam rangka mendorong peningkatan kunjungan wisatawan di Kepri yang selama pandemi terjun bebas” ungkap Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menjelaskan kunjungan wisatawan di Kepri sebelum pandemi covid-19 mencapai 2,8 juta atau nomor 2 terbanyak setelah Bali dengan mayoritas wisatawan mancanegara.

“Dengan semakin dekatnya kita keluar dari pandemi akan sangat memungkinkan kunjungan wisatawan tersebut kembali bangkit di Kepri mengingat secara geografis memiliki nilai stategis karena berdekatan dengan negara tetangga. Peluang ini harus bisa kita ambil dengan menambah fasilitas konektivitas kawasan di Kepri” tambahnya.

Sementara itu Deputi Technology and Sustainability Development Special Advisor Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin menyampaikan akan segera menindaklajuti beberapa proyek stategis di Kepri yang telah dibahas di Kemenko Marves seperti yang disampaikan oleh Gubernur Ansar.

“Namun saya harap pola pembangunannya harus memiliki multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat di Kepri. Juga pembangunannya dapat menggunakan teknologi berkelanjutan” pesan Rachmat. (DK/*)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini