Ansar Luncurkan Prognas Pelayanan KB Sejuta Akseptor di Provinsi Kepri

Tanjungpinang
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat peluncuran program nasional Pelayan KB Sejuta Akseptor di Provinsi Kepri, yang dilaksanakan di di Puskesmas Batu 10, Tanjungpinang, Rabu (14/06). Diskominf Kepri

KEPRI – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meluncurkan program nasional Pelayan KB Sejuta Akseptor di Provinsi Kepri, Rabu (14/06). Program ini digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya mencapai target Total Fertility Rate (TFR).

Peluncuran dilaksanakan di Puskesmas Batu 10, Tanjungpinang. Ansar juga mengikuti pencanangan nasional secara virtual. Turut hadir Kepala BKKBN Provinsi Kepri Rohina dan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari.

Sedangkan jajaran TNI yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kasiter Korem 033/WP Letkol Czi Andang Purnama, Kadispers Danlanud RHF Tanjungpinang, dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana.

Sebagai informasi, pemerintah melalui BKKBN secara serentak meluncurkan Pelayanan KB Sejuta Akseptor di seluruh Indonesia. Program ini diluncurkan untuk pencapaian target Total Fertility Rate (TFR) atau rata-rata perempuan melahirkan pada angka 2,19.

Dalam pencanangan virtual, Ansar mendukung program Pelayanan KB Sejuta Akseptor. Menurut Ansar, pengendalian pertumbuhan penduduk perlu dilakukan dalam memastikan keseimbangan antara sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan masyarakat.

“Semua yang kita lakukan ini, program ini adalah sifatnya program yang preventif. Program preventif ini sangat erat kaitannya dengan program promotif, maka program penyuluhan dan promosilah yang harus kita lakukan secara masif,” kata Gubernur Ansar.

Untuk Provinsi Kepri sendiri jumlah target akseptor adalah sejumlah 15.052 akseptor, sampai dengan jam 09.00 WIB tanggal 14 Juni 2023 sudah tercapai 12.925 akseptor atau 85,87 persen. Dengan rincian per kabupaten dan kota adalah Kabupaten Bintan 83,4 persen, Kabupaten Karimun 90,75 persen, Kabupaten Natuna 100 persen, Kabupaten Lingga 127 persen, Kabupaten Kep. Anambas 42 persen, Kota Tanjungpinang 104 persen, dan Kota Batam 82,59 persen.

Dalam upaya mendukung pencapaian target nasional, Gubernur Ansar Ahmad juga secara langsung akan menghubungi seluruh bupati dan walikota di Provinsi Kepri untuk berkomitmen terhadap Pelayanan KB Sejuta Akseptor.

“Untuk kabupaten dan kota yang belum seratus persen saya akan hubungi kepala daerahnya untuk serius sehingga hari ini semuanya bisa tuntas seratus persen,” ucap Gubernur Ansar.

Pelayanan KB Sejuta Akseptor ini diadakan secara serentak di seluruh Indonesia, menjangkau wilayah dari Sabang sampai Merauke. Pencanangan ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan pemakaian kontrasepsi modern atau mCPR (modern contraception prevalence rate) hingga mencapai 62,92 persen.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi atau unmet need sebesar 7,70 persen, serta menurunkan angka kelahiran di kelompok umur 15-19 tahun (ASFR/Age Specific Fertility Ratio) dengan target 20 per 1,000 kelahiran.

Program Pelayanan KB Sejuta Akseptor diharapkan dapat memberikan akses mudah dan luas bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh informasi dan layanan keluarga berencana yang komprehensif. Dengan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pengendalian pertumbuhan penduduk dan memberikan pilihan yang tepat dalam menggunakan kontrasepsi modern, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam keberhasilan program ini.

“Apalagi untuk di Kepri ini kita juga menggabungkan upaya dari TNI dengan serbuan teritorial dan juga pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk, dan memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan keluarga berencana,” kata Gubernur Ansar.

Penulis: Baringin

KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here