BATAM – Bhayangkari Daerah Kepri menggelar seminar, di Batam, Kamis (13/7) kemarin, dengan tema: “Pentingnya Komunikasi Suami Istri Dalam Keluarga Yang Berdampak Hubungan Terhadap Anak, Sosial, Masyarakat Dan Kedinasan”.
Seminar dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-71 Tahun 2023. Seminar dibuka langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol. Tabana Bangun, selaku pembina Bhayangkari Kepri didampingi, yang didampingi oleh ketua Bhayangkari Daerah Kepri Imelda Tabana Bangun.
Pembukaan acara ini juga dihadiri Wakapolda Kepri, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kepri, Irwasda Polda Kepri, PJU Polda Kepri, Pengurus Bhayangkari Daerah Kepri serta para peserta acara.
Ketua Bhayangkari Kepri Imelda, mengucapkan rasa terima kasih kepada para peserta dan undangan yang hadir. Imelda menyebutkan penyelenggaraan seminar sebagai rangkaian Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71 tahun 2023.
Dengan tema yang diusung, dia berharap dapat terjalin komunikasi yang baik diantara sesama, baik dilingkungan masyarakat, kerja, dan terutama dalam keluarga. Karena, menurut Imelda, komunikasi sangat penting dalam keluarga, dan juga lingkungan sekitar. Tanpa adanya komunikasi segala sesuatu pasti tidak akan berjalan dengan baik..
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan terima kasih kepada psikolog yang telah meluangkan waktunya dan hadir di tengah-tengah kita untuk memberikan materi. Saya berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti dan melaksanakan kegiatan ini dengan seksama dan bersungguh-sungguh sehingga apa yang disampaikan pada hari ini dapat bermanfaat,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7).
Kapolda Tabana Bangun, mengapresiasi penyelenggaraan seminar. Dia berharap tema yang diusung dapat dapat diimplementasikan di tengah masyarakat, dan juga dalam kedinasan sebagai keluarga besar Polri.
Selian itu, Tabana juga meminta Bhayangkari dapat mengikuti dan mendukung kebijakan Polri di tahun 2023, dan di tahun 2024 nanti. Polri dan Bhayangkari sangat dibutuhkan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat.
Kehadiran Bhayangkari juga sangat penting dalam keluarga terutama dalam membina perkembangan anak serta mendukung suami dalam kedinasan. Dalam artian sebagai jembatan membangun keharmonisan dalam setiap keluarga.
“Kami disini juga membina perkembangan anak dan masyarakat, ada nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di kehidupan sehari-hari yang harus kita jalani dalam mensupport suami pada kedinasan untuk keluarga dan anak bisa berjalan sejahtera, harmonis serta penuh dengan rasa nyaman,” katanya.
Usai dibuka, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber, dan kemudian ada sesi tanya jawab. Acara ditutup dengan pemberian tali asih kepada narasumber dan foto bersama.
Penulis: Ade
