BATAM – BP Batam menggelar rapat koordinasi dengan Komando Resor Militer (Korem) 033 Wira Pratama pada Senin (13/1/2025) di Ruang Rapat Marketing Centre. Rapat bertujuan mengevaluasi dan membahas perkembangan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City, khususnya kesiapan infrastruktur dasar dan pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak.
Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah kesiapan pembangunan infrastruktur dasar di Kawasan Tanjung Banon, serta rencana pembangunan rumah baru bagi warga yang terdampak oleh pembangunan Rempang Eco-City tahap kedua.
Rapat juga membahas kolaborasi program ketahanan pangan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang melibatkan PT Makmur Elok Graha (MEG).
“BP Batam bersama Korem 033 Wira Pratama berkomitmen untuk bersinergi guna mempercepat pelaksanaan Rempang Eco-City yang merupakan proyek strategis nasional,” ujar Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad.
Sudirman juga menambahkan bahwa BP Batam akan menambah pembangunan rumah untuk warga terdampak sebanyak 178 unit pada tahun 2025. Selain itu, BP Batam akan membangun fasilitas umum seperti Kantor Camat, Kantor Lurah, Koramil, serta fasilitas pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan tersebut.
“Proyek ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan bagi warga yang akan menempati rumah baru di Kawasan Tanjung Banon, dan kami akan terus melanjutkan pembangunan secara bertahap sesuai komitmen kami untuk menyelesaikan rencana investasi di Rempang,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Asisten Perencanaan Komando Daerah Militer 1 Bukit Barisan, Kepala Zeni Komando Daerah Militer 1 Bukit Barisan, Kodim 0316 Batam, serta perwakilan PT MEG.
(bpb/red)
