BP Batam Terima Audiensi BPH Migas, Bahas Pengembangan Infrastruktur Gas Bumi

Batam59 Dilihat

BATAM – BP Batam, melalui Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK BP Batam, Irfan Syakir, menerima audiensi dan koordinasi dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada Kamis (13/2/2025) di IT Center Batam.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pengembangan infrastruktur pipa gas bumi di Kota Batam, yang merupakan bagian dari jaringan distribusi gas bumi nasional.

BP Batam menyambut positif inisiatif pengembangan jaringan gas bumi di Batam, karena proyek ini dianggap krusial untuk meningkatkan daya saing Kota Batam sebagai destinasi investasi di masa depan.

“Persaingan antar wilayah kini semakin ketat, terutama dalam sektor-sektor strategis. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada BPH Migas yang mendukung pengembangan jaringan distribusi gas bumi di Batam,” ujar Irfan Syakir, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK BP Batam.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, menyampaikan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 173.K/MG.01/MEM.M/2024, yang menetapkan Batam sebagai salah satu Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) gas bumi nasional untuk periode 2024-2033.

Dengan keputusan tersebut, BPH Migas memiliki kewajiban untuk melaksanakan proses lelang WJD, dengan Batam menjadi wilayah pertama yang akan dilelang berkat adanya infrastruktur transmisi dan distribusi gas bumi yang sudah tersedia.

“Batam adalah WJD pertama yang kami lelang, mengingat infrastruktur transmisi dan distribusi yang sudah ada,” jelas Wahyudi Anas.

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan lelang WJD Kota Batam sedang berlangsung, dan pemenang lelang direncanakan akan diumumkan pada 24 Maret 2025.

Jika seluruh infrastruktur pipa gas bumi di Batam selesai dibangun dan terintegrasi, Wahyudi optimis bahwa kemandirian energi di Kota Batam akan berjalan dengan baik, mendukung perkembangan ekonomi dan industri di kawasan tersebut.

(bpb/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *