BATAM – BP Batam menerima kunjungan kerja dari Mayapada Healthcare Group dan Direksi Apollo Hospital India pada Sabtu (18/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam serta infrastruktur pendukung pembangunan Kawasan Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH).
Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto, menjelaskan bahwa KEK ini akan menjadi magnet baru bagi industri kesehatan yang terintegrasi dengan destinasi wisata unggulan lainnya.
“Dengan hadirnya kawasan ini, kami berharap Batam akan memiliki fasilitas kesehatan berstandar internasional, sekaligus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata yang kompetitif di tingkat global,” ujar Enoh.
Lebih lanjut, Enoh menyatakan bahwa KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dan Batam, terutama melalui peningkatan penyerapan tenaga kerja.
“Pengembangan kawasan ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Batam,” tambahnya.
Berita Terkait:
Enoh juga menyatakan optimisme bahwa kehadiran Apollo Hospital India sebagai investor utama dalam proyek ini akan mempercepat pembangunan kawasan tersebut.
“Yang terpenting adalah mendapatkan dukungan dari masyarakat. Ini adalah langkah strategis yang akan membantu Batam untuk terus maju dan bersaing di pasar internasional,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut, hadir pula Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam; Staf Ahli Kepala BP Batam Bidang Perencanaan Kerjasama Usaha, Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Staf Ahli Kepala BP Batam Bidang Perencanaan Kawasan Usaha, Budi Santoso; serta pejabat eselon II di lingkungan BP Batam.
(bpb/red)




