Menekraf ke Batam, Ajak Kader Demokrat Bahas Peluang Ekonomi Kreatif di Kepri

Batam52 Dilihat

BATAM – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, mengunjungi Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada 17 Januari 2025. Dalam kunjungan tersebut, Menekraf yang juga merupakan kader Partai Demokrat, meluangkan waktu untuk bertemu dan berdialog dengan para kader Demokrat di Kepri, membahas peluang pengembangan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Teuku Riefky Harsya, yang kini menjabat Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, disambut hangat oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Aneng, bersama pengurus dan ketua Partai Demokrat dari kabupaten/kota se-Provinsi Kepri. Pertemuan ini menjadi ajang bagi para kader untuk menyampaikan pandangan dan harapan terkait pengembangan ekonomi kreatif di wilayah Kepri.

Dalam kesempatan tersebut, Menekraf Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa pengembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus utama dalam visi-misi pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menekraf Teuku Riefky Harsya yang juga Sekjen Demokrat saat menyampaikan sambutan.

Industri kreatif dan ekonomi kreatif disebutkan sebanyak 10 kali dalam visi-misi Presiden, yang menjadikan 17 subsektor ekonomi kreatif sebagai bagian dari program strategis. Kami ingin memaksimalkan potensi tersebut,” ujar Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulis dari Humas Partai Demokrat yang diterima suluhkepri.com, Sabtu (18/1/2025)

Menekraf juga memaparkan empat bidang utama yang menjadi fokus pengembangan ekonomi kreatif, yaitu: Kreativitas Budaya, Kreativitas Desain, Kreativitas Digital dan Teknologi, serta Kreativitas Media.

Salah satu program unggulan yang disebutkan adalah penguatan ekosistem konten digital. Program ini bertujuan untuk menciptakan wadah bagi para konten kreator, terutama pemula, agar dapat berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan memperoleh pelatihan dari para konten kreator yang lebih berpengalaman.

“Penguatan ekosistem konten digital sangat relevan untuk generasi muda. Kami berencana membentuk asosiasi sebagai bagian dari ekosistem ini, sehingga para konten kreator dapat saling berinteraksi dan berkembang bersama,” lanjutnya.

Ketua Demokrat Kepri yang juga Bupati terpilih Anambas, Aneng saat menyampaikan sambutan.

Teuku Riefky Harsya juga mendorong pemerintah daerah untuk segera membentuk Dinas Ekonomi Kreatif di setiap provinsi, kabupaten, dan kota, guna mempercepat implementasi program ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Budaya dan talenta Indonesia adalah modal utama dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Ini akan menjadi motor penggerak pertumbuhan yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan, sesuai dengan Asta Cita untuk Indonesia Emas 2045,” pungkas Menekraf.

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Aneng, menyatakan kebanggaannya atas kunjungan Menekraf yang juga merupakan kader terbaik partainya. Aneng berharap program-program yang ada di Kementerian Ekonomi Kreatif dapat direalisasikan di Kepri, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Menteri dan kesempatan untuk berdialog langsung dengan beliau. Kami berharap program-program dari Kementerian Ekonomi Kreatif dapat memberi dampak positif bagi masyarakat Kepri,” ujar Aneng yang juga Bupati terpilih Anambas itu.

Anggota DPRD Kepri, Harlianto, juga menyampaikan harapannya agar program-program dari Kementerian Ekraf dapat dioptimalkan di Kepri. “Kami siap menyambut berbagai program yang dapat mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Kepri, demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Harlianto.

Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan oleh salah satu anggota BMI yang meminta kepada Menekraf agar lebih memberi perhatian pada peran anak muda dalam pengembangan ekonomi kreatif. “Kami berharap bisa terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif, khususnya dalam industri digital,” tuturnya.

Kunjungan Menekraf ke Batam ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Kepri, membuka peluang bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk terlibat dalam sektor yang semakin berkembang pesat.

(

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *