Di Rapat Evaluasi, Isdianto: OPD Koordinasi TP4D, Singgung Jembatan II Dompak

Tanjungpinang
Isdianto bersama kepala opd kepri

Tanjungpinang – Plt Gubernur Kepri Isdianto memerintahkan seluruh OPD berkoordinasi dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dalam pencapaian kegiatan dan progam pembangunan. Isdianto juga meminta penjelasan terkait kondisi Jembatan II Dompak.

Penegasan Isdianto disampaikan dalam rapat rutin evaluasi kegiatan pembangunan bersama seluruh Kepala OPD di Rupatama Lt.4, Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (26/8/2019).

“Kita tidak bisa bekerja sendiri, agar pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dan terarah sesuai aturan tentu kita harus saling berkoordinasi dengan pihak terkait salah satunya TP4D,” kata Isdianto.

Lebih lanjut, Isdianto menekankan pentingnya untuk terus bersinergi terlebih antara OPD dengan TAPD terkait pembahasan tentang anggaran pekerjaan di setiap kegiatan.

“Jangan memandai-mandai sendiri, sampaikan setiap rangkaian maupun permasalahan kepada TAPD agar bisa diselesaikan secara bersama dan dicari solusi yang terbaik,” lanjutnya.

Berbagai kendala dalam usulan kegiatan harus menjadi pemberlajaran dari tahun ketahun. Untuk itu, Isdianto ingin semua kekurangan maupun kesalahan dapat diperbaiki kedepan ini.

“Perlu keterpaduan antar semua jenjang baik level staf hingga eselon, rumuskan kegiatan bersama-sama sehingga tidak ketemu lagi kesalahan. Bangun lagi komunikasi yang baik kepada seluruh staf, tentu mereka juga akan merasa nyaman dan termotivasi untuk serius membantu setiap pekerjaan,” ajak Isdianto.

Terkait tiang penyanggah Jembatan II Dompak yang keropos, Isdianto meminta penjelasan teknis dari Dinas PU, bagaimana legal opinion untuk pembenahannya, apakah akan dikerjakan Pemprov atau masih dari pihak kontraktor jembatan.

Menjawab Isdianto, Kadis PU Abu Bakar mengatakan hingga saat ini masih mengumpulkan data dengan berkoordinasi ke pihak LKPP. Jika ada petunjuk dan arahan, pihaknya akan langsung bekerja.

“Data harus segera dikumpulkan dan terus digesa sehingga turun aturan yang melegalkan apa yang kita kerjakan ini, jangan sampai menyalahi aturan, pemasalahan Jembatan II ini harus segera kita selesaikan,” tegas Isdianto.

Dalam kesempatan itu, Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah memaparkan terkait jalannya pembangunan yang akan memasuki anggaran perubahan. Meski tinggal sisa 4 bulan lagi di tahun 2019, menurutnya, selesainya APBD Perubahan tidak serta merta memperlambat laju jalannya pekerjaan.

“Kita tidak boleh lengah, pembahasan APBD murni 2020 harus segera dikejar agar selesai tepat waktu jangan adalagi keterlambatan,” ujar Arif.

Kemudian, Kepala Barenlitbang Naharuddin mengajak seluruh Kepala OPD untuk lebih berperan dan berkomunikasi aktif dengan TPAD terkait pembahasan anggaran.

“Jangan terkesan kita berjalan sendiri yang menyebabkan terjadi kebingungan ketika tahap pembahasan dan sampai terjadi kesalahan yang setiap tahunnya terulang yang menyebabkan lambatnya proses pengesahan APBD,” harap Nahar.

Lalu, Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi melaporkan kondisi terakhir dari progres lelang untuk sejumlah kegiatan strategis, dari 76 paket total yang ada tinggal 5 paket lagi yang belum masuk dan masih berproses di OPD.

Dalam kesempatan tersebut juga sejumlah Kepala OPD menjabarkan kondisi terakhir kegiatan-kegiatan strategis mereka salah satunya Dinas PU, Dinas Perkim, Dinas Perhubungan, juga menjelang Hari Jadi Provinsi Kepri pada bulan September mendatang, Dinas Pemuda dan Olah raga dan Pariwisata juga ikut menjabarkan sejumlah kegiatan sempena hari jadi tersebut. (hms/tr)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini