Guru SLB Tanjungpinang Ikuti Pelatihan Revitalisasi Vokasi dan Ketrampilan Sekolah

Tanjungpinang
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul di acara Revitalisasi Vokasi dan Keterampilan Sekolah Luar Biasa.

Tanjungpinang – Ragam cara untuk meningkatkan keahlian para guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Tanjungpinang. Salah satunya melalui kegiatan Revitalisasi Vokasi dan Keterampilan Sekolah Luar Biasa.

Kegiatan ini dilaksanakan SLB Negeri 1 Tanjungpinang, Kamis (24/10), yang dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul.

Revitalisasi Vokasi dan Keterampilan sekolah SLB melalui Focus Group Discussion (FGD) ini bertujuan untuk melatih para guru SLB agar menjadi guru yang terampil di bidang vokasi dalam pengembangan sekolah SLB.

Dalam sambutannya, Juwariyah menegaskan kegiatan Revitalisasi Vokasi dan Keterampilan sekolah SLB diadakan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya, sehingga nantinya siap kerja dan mampu bersaing secara global.

Juwariyah berharap para guru dapat serius saat mengikuti pelatihan Revitalisasi Vokasi sehingga dapat mengajarkan kembali kepada siswa-siswa nantinya. Menurutnya sebuah kesempatan yang baik bagi para guru SLB karena akan dilatih oleh para instruktur berkualitas yang keahliannya sudah teruji.

“Kita berharap para guru dapat mengambil ilmu keterampilan dari tim instruktur, dengan mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh sehingga para guru nantinya terampil dan dapat mengaplikasikan ketika kembali ke ruang kelas,” ujarnya.

Lebih dari itu, Juwariyah mengatakan melalui Focus Group Discussion (FGD), nantinya para guru dapat menghasilkan sebuah rencana pengembangan sekolah, dalam program vokasi untuk siswa SLB.

Sebab, menurutnya, FGD pada program revitalisasi vokasi juga akan melatih para guru di SLB untuk mencapai kompetensi menjadi guru yg terampil di bidang vokasi.

Juwariyah juga menjelaskan bahwa kegiatan serupa telah dilaksanakan sebelumnya di Rutan Klas 1 Tanjungpinang, dan akan terus berlanjut sampai sekarang mulai dari aspek produksi hingga ke aspek pemasarannya.

“Mudah-mudahan kita dapat juga melakukan hal yang sama dalam merangkul, membina Sumber Daya Manusia yang ada di SLB ini. Tentunya dengan dukungan stakeholder terkait untuk keberlangsungan pemberdayaan ini agar lebih terasa pemanfaatannya,” ujarnya. Juwariyah. (hms/tr).

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini