ANAMBAS – Festival Padang Melang 2018 di Kabupaten Anambas ditutup secara resmi oleh Wagub Kepri Isdianto, Sabtu (28/7) malam. Gawai besar ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam upaya menigkatkan PAD melalui dunia pariwisata, yakni tingkat kunjungan wisman.
Pada kesempatan ini Wakil Gubernur mengingatkan agar seluruh masyarakat Padang Melang, Letung, Kepulauan Anambas sama-sama melestarikan keindahan alam Padang Melang dengan tidak membuang sampah di laut yang pada akhirnya dapat mengotori bahkan mencemari pantai.
“Kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi. Pertahankan keindahan dan kebersihan pantai ini. Jangan buang sampah sembarangan, karena hal tersebut akan mengotori pantai,” kata Isdianto dalam pidatonya saat menutut gawai Festival Padang Melang di Letung, Anambas.
Para turis, kata Isdianto, hanya membutuhkan rasa aman dan nyaman selama berkunjung ke lokasi wisata. Oleh sebab itu dia mengingatkan masyarakat untuk menjaga ketentraman, keamanan dan kenyamanan secara bersama-sama.
Disamping itu, lanjut Isdianto, menyangkut infrastruktur juga perlu perhatian khusus. Pemerintah Kabupaten Anambas harus proaktif dalam membangun infrastruktur dengan cara membangun koordinasi dan komunikasi bersama Pemerintah Provinsi Kepri dan pusat.
“Membangun fisik itu perlu keroyokan. Mengharapkan dana APBD aja tidak akan cukup. Makanya kita harus melibatkan APBN. Dan untuk Anambas ini alangkah baiknya jika dalam membangun infrastruktur semua level Pemerintahan bisa dilibatkan,” katanya.
Adapun persoalan lain yang dipandang penting dan mampu meningkatkan dunia wisata di Letung adalah ketersediaan jaringan seluler yang baik. Karena ketersediaan jaringan seluler menjadi salah satu wujud kenyamanan wisman yang harus dipenuhi.
Sementara itu Bupati Anambas Abdul Haris berharap Padang Melang menjadi Maldivesnya Indonesia. Keindahan alam Anambas membutuhkan perhatian semua pihak, baik pemerintah Provibsi maupu Pemerintah pusat.
“Kami berterimakasih atas perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepri sejauh ini. Dengan kondisi alam Anambas yang indah, saya yakin suatu saat kita bisa mengalahkan Bali,” kata Abdul Haris dengan keyakinannya.
Dilaporkan bahwa dengan Festival Padang Melang 2018. Dari sejak dibuka pada, Kamis 26 Juli sampai dengan, Sabtu 28 Juli 2018 telah berhasil menghadirkan wisman mencapai 15 ribu orang lebih.
Melalui Festival Padang Melang 2018 ini para pengunjung mendapatkan sajian hiburan berupa kolaborasi seni, budaya, kuliner dan sebagainya. (Rh)
Sumber : Humaskepri
