Di masa akhir jabatannya, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul menyampaikan beberapa pesan sebagai kata pamit dalam surat terbuka kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang.
Untuk diketahui, masa jabatan Lis Darmansyah dan Syahrul sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, periode 2013-2018, berakhir pada hari Selasa 16 Januari 2018.
Di awal surat terbukannya, Syahrul menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Tanjungpinang, baik tokoh-tokoh, ASN, cerdik pandai dan orang-orang tua, yang telah membantunya dengan sepenuh hati selama ia mendampingi Walikota dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Tanjungpinang, selama lima tahun terakhir ini.
Syahrul juga meminta maaf apabila selama menjabat Wakil Wali Kota Tanjungpinang, ada salah dan kekurangan juga janji-jani yang belum ditunaikan.
“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas semua kekurangan terutama janji- janji yang belum bisa ditepati,” ucap Syahrul dalam surat terbukannya, tertanggal 16 Januari 2018, yang salinannya juga diterima Suluh Kepri.
Syahrul menegaskan, jikapun ada janji yang belum terpenuhi bukan bermaksud untuk mengabaikannya apalagi meninggalkan janji-janji itu. “Tapi karena segala keterbatasan saya yang hanya mendampingi hingga akhir jabatan ini,” katanya menjelaskan.
Bagi Syahrul, jabatan adalah musibah terbesar dan beban terhebat yang harus dipikul. Namun, lebih musibah lagi, jika janji-janji yang disampaikan untuk tidak ditepati. “Karena itulah aib terbesar jika saya memilikinya (janji-janji yang belum ditepati),” ungkapnya.
Syahrul mengingatkan, bahwa setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya. Jabatan dan kekuasaan tidak untuk dikhianati karena ada masanya dan pasti berganti.
“Saya sebagai manusia biasa tidak luput dari dosa, semoga Allah ridha terhadap jabatan yang pernah saya emban dan selalu mengampuni-Nya,” ujarnya.
Syahrul juga menyampaikan bahwa fasilitas negara yang ia gunakan selama ini telah dikembalikan kepeda negara dalam kondisi yang baik. (TR)
