rjen Pol Yan Fitri Halimansyah dalam kegiatan sosialisasi Daftar Isian pelaksanaan Anggaran (DIPA) T.A 2024, dan penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas, di Rupatama Polda Kepri. Rabu (17/1/2024). humas polda kepri
BATAM – Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah memimpin pelaksanaan sosialisasi Daftar Isian pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2024, serta penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas, di Rupatama Polda Kepri. Rabu (17/1/2024)
Dalam sambutannya, Kapolda Irjen Yan Fitri Halimansyah mengucapkan terima kasih atas penghargaan serta kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan oleh seluruh Satuan Kerja (Satker) jajaran Polda Kepri, khususnya pengemban risalah fungsi perencanaan dalam mengelola anggaran tahun anggaran 2023 dan perencanaan anggaran tahun anggaran 2024 pada Satuan Kerja (Satker) masing-masing.
Yan Fitri mengatakan perencanaan dan pengelolaan meliputi belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal. penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap awal tahun.
“Ini sebagai wujud komitmen Polda Kepri dalam pelaksanaan kinerja dan anggaran sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku,” kata Irjen Yan Fitri Halimansyah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/1).
Yan Fitri berharap dengan diterimanya DIPA, serta penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas, agar Satker jajaran dapat mengelola anggaran secara efektif, ekonomis, efisien, dan akuntabel. Ia mengatakan pentingnya penyusunan administrasi dokumen perencanaan, koordinasi dengan instansi terkait, dan prioritas penggunaan anggaran untuk kegiatan inti, khususnya harkamtibmas.
Yan Fitri menegaskan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran dari tahap perencanaan hingga penyelesaian triwulan I sampai IV menjadi fokus, namun dengan mengoptimalkan fungsi pengawasan Satker secara amanah, jujur, dan adil. ” Ini supaya kita terus berkomitmen untuk mencapai efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi dalam tata kelola anggaran Polda Kepulauan Riau tahun 2024,” katanya.
Sementara itu, Karorena Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto, menyebutkan dalam pengelolaan anggaran merupakan aspek kritis dalam pemerintahan yang mengharuskan berpedoman terhadap prinsip ekonomis, efisien, efektif, dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Prinsip ekonomis, menurutnya, menuntut penggunaan sumber daya secara bijak, sedangkan efisien dan efektif mengacu pada optimalisasi hasil dengan cara yang paling efektif. Ia menerangkan ketercapaian akuntabilitas menekankan pentingnya pertanggung jawaban dalam setiap tahap pengelolaan anggaran Polda Kepri.
Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui capacity building menjadi kunci dalam memastikan bahwa para pengelola anggaran memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) juga menjadi bagian integral dari upaya ini, di mana penyelenggaraannya perlu ditingkatkan untuk memastikan keakuratan rencana penarikan dana dalam realisasi pembayaran.
Dengan demikian, katanya, laporan keuangan dapat direview dengan lebih cermat, meningkatkan transparansi dan akurasi informasi keuangan pemerintah ,”Ujar Karorena Polda Kepri Kombes. Pol. Budi Suryanto, M.Si. Dia berharap dengan fokus pada efisiensi dan pemilihan prioritas dapat menjadikan Polda Kepri lebih efektif dalam situasi anggaran yang terbatas.
“Upaya ini diharapkan tidak hanya mengoptimalkan penggunaan sumber daya, tetapi juga membuat institusi ini lebih berkelanjutan. Dengan demikian, Polda Kepri dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menciptakan keamanan, dan menjaga ketertiban dengan cara yang efektif dan responsif,“ ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Karorena Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto, M.Si, Pejabat Utama Polda Kepri dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, S.H.,S.I.K.,M.H.
Tira
