NATUNA – Kementerian PANRB pada 24 Februari lalu, meluncutkan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022 di Halaman Kampus Gunadarma, yang diikuti oleh perserta dari instansi pusat dan daerah secara virtual, dengan mengusung tema “Percepatan Reformasi Birokrasi melalui Implementasi Transformasi Kelembagaan, Transformasi SDM Aparatur, dan Transformasi Digital”.
Acara tersebut dibuka secara virtual oleh Sekretaris Kementerian PANRB, Rini Widyantini, SH, MPM , mewakili Menteri PANRB. Rini mengatakan dengan adanya KIPP 2022 sebagai bukti bahwa pemerintah terus melakukan praktek terbaik dalam mewujudkan pelayanan prima.
Pemerintah terus berupaya untuk melakukan percepatan peningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan kembali mengadakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Tahun 2022.
Kompetisi ini dimaksudkan untuk mendorong instansi pusat maupun daerah penyelenggara pelayanan publik agar dapat menciptakan sebuah inovasi pelayanan publik yang lebih fokus, terarah, mendalam, dan berkesinambungan dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas.
Ia menjelaskan inovasi pelayanan publik adalah terobosan pelayanan publik yang merupakan gagasan ide kreatif orisinal dan atau adaptasi serta modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Inovasi tersebut dapat berpedoman pada PermenPanRB No. 07 Tahun 2021 tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik.
“Penyelenggaraan KIPP sejak tahun 2014 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membudayakan praktik terbaik dalam pelayanan publik. Dalam 9 tahun penyelenggaraan KIPP dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaring praktik terbaik dalam penyelenggaraan pelayanan publik baik di pemerintah pusat, daerah, instansi, BUMN dan BUMD.
Pembinaan ini tidak hanya sebatas Kompetisi namun juga akan dilakukan pembinaan secara berkesinambungan untuk terus melakukan pengembangan dan inovasi, dimana tujuan akhirnya adalah pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan berbasis teknologi. Kami harap instansi pusat dan daerah terus dapat berinovasi menjadi pelopor dan contoh dalam program program pelayan publik,” papar Rini Widyantini
Muhamad Yusuf Kurniawan Deputi Koordinasi dan Fasilitas Strategi Pengembangan Pelayanan Publik menyampaikan bahwa tahun 2022 merupakan tahun ke 9 pelaksanaan KIPP, pemerintah berharap acara KIPP dapat terus berlanjut dan menjadi wadah bagi instansi pusat maupun daerah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualaitas pelayanan.
Pada kompetisi ini para pemenang aka mendapatkan dana pengembangan untuk memaksimalkan ide inovasinya. Agenda selanjutnya akan dilanjutkan dengan sosialisasi yang akan di laksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 4 maret 2022.
Pemerintah berharap KIPP Tahun 2022 menjadi wadah yang tepat untuk menyalurkan ide-ide inovatif dalam mewujudkan kualitas pelayanan yang jauh lebih baik berbasis teknologi sesuai dengan tema yang di usung Percepatan Reformasi Birokrasi melalui Implementasi Transformasi Kelembagaan. (DN/SB)
