Bintan – Dalam kurun waktu 5 tahun, Bupati Bintan, Apri Sujadi telah mendapatkan begitu banyak penghargaan nasional yang telah mengharumkan nama Kabupaten Bintan.
Apri Sujadi dilantik menjadi Bupati Bintan pada 17 Februari 2016. Ia lahir pada 12 April 1977, di Kolong Nam, Wacopek, kabupaten Bintan. Apri Sujadi yang juga menjabat ketua Demokrat Kepri itu, dibesarkan dalam keluarga yang sangat sederhana dengan 24 bersaudara.
Selama menjabat Bupati Bintan, Apri Sujadi memiliki banyak penghargaan dari negara atas prestasinya yang inovatif dan kreatif dengan melahirkan sejumlah kebijakan dan program-program unggulan yang semuanya untuk kesejahteraan warga Bintan.
Setidaknya ada sekitar 20 penghargaan nasional yang telah diraih Apri Sujadi selama 5 tahun memimpin Bintan. Namun terdapat 6 penghargaan bergengsi yang mungkin tidak semua orang mampu meraihnya. Antara lain;
1. Penghargaan Adipura.
Sejak Apri Sujadi menjabat Bupati Bintan, setiap tahunnya kabupaten Bintan masuk daftar peraih piala Adilura, yakni dari tahun 2016 hampir tahun 2016. Adipura adalah sebuah penghargaan bagi Kabupaten/Kota di Indonesia yang berhasil dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan.
2. Lencana Manggala Karya Kencana (Peringkat ke-Tujuh Nasional dari Bupati dan Walikota se-Indonesia).
Apri Sujadi dinilai memiliki keseriusan dalam pembangunan manusia dan inovasi khususnya dibidang Kesehatan. Penilaian prestasi terhadap Apri Sujadi melalui program kesehatan gratis pakai KTP. warga dapat berobat secara gratis, membentuk 11 Kampung KB tingkat Kabupaten dan Kecamatan, menerapkan KB Gratis, menerapkan Konsultasi Keluarga Gratis serta membangun Balai Penyuluh KB.
3. Anugerah Ki Hajar Award.
Apri dinilai telah berhasil mendorong dunia pendidikan di kabupaten Bintan, diantaranya dengan melengkapi fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Di era kepemimpinannya, terdapat peningkatan fasilitas TIK sebanyak 560 unit komputer pembelajaran untuk siswa SD & SMP, dan 16 unit Satelit Visat Sekolah Hinterland, 80% UNBK berbasis komputer dan pembelajaran berbasis teknologi Informasi.
Kemudian pelatihan dan peningkatan profesionalitas 3.962 guru (PAUD/TK, SD dan SMP), dan hingg saat ini sebanyak 888 guru sudah mendapatkan sertifikat dan tunjangan. Selain itu Apri juga menaikkan Insentif guru PAUD dan Tunjangan Kinerja guru ASN, Kepala Sekolah, dan Guru yang bertugas didaerah terpencil.
4. Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 27/TK/2019, Bupati Bintan Apri Sujadi mendapatkan tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha. Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, karena Apri Sujadi merupakan pemimpin yang inovatif dan kreatif yang kaya program-program unggulan.
Sebagaimana diketahui pemerintah menganugerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha, hanya kepada kepala daerah dengan kategori praktik, inovasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.
5. Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
Kabupaten Bintan dianggap memiliki inisiatif yang tinggi dalam mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua.
Melalui Inovasi kreativitas program untuk perempuan dan anak Indonesia, kabupaten Bintan melalui stakeholder OPD menjadi penilaian karena mampu bekerja sama, berkolaborasi, dan saling bahu membahu mengemban mandat negara untuk menjadikan perempuan dan anak Indonesia berada pada garis aman, mandiri, bermartabat, dan berkualitas.
6. Penghargaan Swasti Saba Wistara (Tingkat Tertinggi).
Predikat Swasti Saba Wistara sebagai anugerah tertinggi di bidang Kesehatan merupakan untuk pertama kalinya diraih kabupaten Bintan selama kurun waktu 2016-2019. Apri Sujadi selalu berhasil mendapatkan penghargaan Kabupaten Sehat dengan peningkatan kategori dari taraf pembinaan sampai yang tertinggi.
Program Kesehatan Gratis dan Inovasi Kesehatan lainnya merupakan indikator sebagai prioritas Apri dalam mewujudkan apa yang ingin dirasakan masyarakat Bintan dalam meraih kesejahteraan di bidang Kesehatan. (rls)
