KARIMUN – Perhatian Bupati Aunur Rafiq selama memimpin Kabupaten Karimun tidak hanya tertumpu pada pembangunan infrastruktur semata, seperti yang lazim dilakukan oleh banyak pemerintah daerah di Indonesia. Ternyata pembangunan sumber daya manusia (SDM) justru menjadi perhatian khusus dari Aunur Rafiq sejak menjadi pemimpin di daerah itu.
Keseriusan Aunur Rafiq dalam membangunan SDM bukanlah cerita kosong yang diungkapkan dalam pidato seremoni pada sebuah panggung yang hanya bertujuan untuk menaikkan popularitas. Namun pengakuan masyarakat lah yang menjadi bukti nyata karena telah merasakan langsung manfaat dari program pembangunan SDM tersebut.
Bupati Rafiq menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi perhatian khsusus Pemkab Karimun sehingga menjadikan pembangunan SDM sabagai salah satu program unggulan dari Pemkab Karimun.
Bukti konkrit dari komitmen Rafiq dalam membangun SDM berkualitas selama menahkodai Kabupaten Karimun, bisa dilihat dari dukungan anggaran yang besar dan memadai untuk sektor pendidikan. Tak sampai di situ, Rafiq juga mengalokasikan anggaran melalui Disnaker untuk penyelenggaraan pelatihan ketrampilan kerja bagi pemuda-pemudi Karimun, dengan harapan agar lebih berkualitas dalam kompetensi kerja.
Rafiq menjelaskan Pemkab Karimun telah mengalokasi anggaran sebesar Rp 4,5 miliar di tahun 2022 untuk kegiatan pelatihan ketenagakerjaan bagi
pemuda-pemudi Karimun yang ingin mencari peluang kerja.
Dengan anggaran itu tercatat sebanyak 420 orang yang telah memperoleh pelatihan kerja di tahun 2022. Keterampilan mengelas menjadi salah satu andalan dalam pelatihan kerja karena sangat dibutuhkan perusahan-perusahaam besar di Karimun. Namun jumlah keseluruhannya sudah mencapai ribuan orang yang mengikuti peningkatan skill melalui pelatihan kerja yang didanai melalui APBD Karimun.
“Kami juga menyampaikan bahwa di tahun 2022 telah menganggarkan 4,5 miliar untuk melatih 420 orang pemuda Karimun mendapatkan pelatihan kerja. Dan sudah hampir 1.000 pemuda Karimun yang dilibatkan dan diberikan pelatihan kerja agar mendapatkan peningkatan skill dalam rangka merebut peluang lapangan kerja,” ungkap Bupati Rafiq dalam acara pengukuhan Yayasan Seniman Api sekaligus penyaluran dana CSR PT. Saipem, di Karimun, pada 11 Desember lalu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Gubernur Kepri Ansar Ahmad, serta management PT. Saipem, para pengurus dan anggota organisasi Seniman Api.
Menurut Rafiq program pelatihan kerja yang merupakan kebijakan pemerintah daerah ternyata telah memberikan harapan baru bagi masyarakat khususnya anak-anak muda yang ingin mencari pekerjaan. Buktinya mereka yang sudah mengikuti pelatihan ketrampilan dapat diterima di perusahaan-perusahaan yang ada di Karimun, bahkan di perusahaan besar seperti PT. Saipem.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Rafiq juga mengapresiasi kehadiran Seniman Api yang sangat menginspirasi generasi muda. Seniman Api telah melakukan kegiatan sosial yang luar biasa melalui penyelengaraan pelatihan kerja kepada anak-anak muda secara mandiri, yang tanpa permintaan bantuan dari pemeritah.
“Terimakasih kepada Seniman Api yang telah melaksanakan kegiatan sosial secara suka rela yang salah satunya dengan melatih anak-anak kita yang butuh pekerjaan sehingga mereka kemudian dapat diterima bekerja di sejumlah perusahaan besar di Karimun ini,” Bupati Rafiq memberi apresiasi. (TR)
