KARIMUN – Bupati Aunur Rafiq sudah hampir 20 tahun ini menjadi pemimpin di Kabupaten Karimun. Dua periode menjabat wakil bupati dan dua periode sebagai Bupati Karimun yang menjabat hingga tahun 2024.
Bukan waktu yang singkat, dan sepanjang kepemimpinannya di Kabupaten Karimun, tentu sudah banyak torehan pembangunan juga perubahan bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Meski selama ini sangat giat membangun Karimun, namun ada-ada saja suara sumbang dengan membangun opini negatif terhadap kepemimpinan Bupati Rafiq, sekalipun tuduhan itu tidak berdasar karena bertolak belakang dengan fakta di lapangan.
Tapi Bupati Rafiq tak ambil pusing dengan framing negatif yang kerap dialamatkan kepada dirinya. Dimana dirinya dituduh tidak serius membangun Karimun hingga tak peduli dengan keluh kesah masyarakat.
Menurut Rafiq, sudah menjadi konsekuensi seorang pemimpin yang kerap dikritik bahkan dituduh macam-macam seperti tak membangun daerah hingga disebut tak berpihak pada rakyat.
“Selama ini saya di framing negatif tidak membangun dan tak peduli dengan masyarakat. Bagi saya itulah konsekuensi kita sebagai pemimpin,” kata Rafiq menjawab tuduhan negatif yang dialamatkan kepada dirinya saat memimpin rapat OPD Pemkab Karimun, Selasa (3/1), via video yang diunggah di FB Aunur Rafiq. Turut hadir Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim.
Rafiq menegaskan tuduhan-tuduhan negatif seperti itu harus dijawab dengan hasil kinerja yang baik, dan bukti-bukti pembangunan yang telah dilaksanakan. “Namun saya pastikan dan akan membuktikan pembangunan yang telah dilakukan,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan agar seluruh pegawai Pemkab Karimun memahami benar visi misi dirinya bersama Wakil Bupati Anwar Hasyim dalam membangun Karimun, termasuk program-program pembangunan yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi misi tersebut.
“Ini penting, jangan sampai kita tidak tau visi misi, karena framing-framing negatif tersebut harus dijawab dengan pembangunan yang telah dilakukan, pembangunan bukan hanya fisik saja, itu yang harus kita jawab,” kata Rafiq mengingatkan.
Dalam rapat tersebut Rafiq juga menginformasikan bahwa sehari sebelumnya telah menggelar rapat, yaitu rapat perdana tahun 2023 dalam rangka evaluasi kinerja OPD terhadap pencapaian dari program-program Pemda dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Karimun.
“Kemarin saya rapat perdana tahun 2023, saya melakukan evaluasi kinerja OPD atas capaian dan program yang menjadi visi misi saya menakhodai Karimun,” ungkap Rafiq.
Pada rapat kali ini Rafiq memang terlihat berbeda dengan rapat-rapat OPD sebelumnya. Dia terlihat bersemangat dan cukup tegas terhadap pencapaian kerja dari para pejabat Pemkab Karimun.
“Untuk para ASN yang tidak mengikuti rapat kemarin. Kiranya dapat mencermati isi rapat ini,” tegas Rafiq dalam rapat tersebut yang juga meminta ada peningkatan kinerja pegawai di tahun 2023 ini. (TR)
