TANJUNGPINANG – Sebanyak 4 kru kapal WNI sudah dipulangkan ke Indonesia. Kru kapal KM Makmur Jaya 88 ini diantar langsung oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Johor di perairan Indonesia, pada Kamis (24/8/2023) kemarin.
Kepala KPLP kelas II Tanjung Uban, Sugeng Riyono mengatakan keempat kru dijemput oleh Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas II Tanjung Uban di titik yang ditentukan oleh pihak APMM Johor Malaysia.
Sugeng Riyono mengatakan sebelumnya pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru, sudah nerkordinas ke pihaknya terkait pemulangan para kru kapal tersebut.
“Sudah dikoordinasikan dulu soal rencana kepulangan 4 WNI, termasuk kapal cargo dan muatannya. Pemulangannya lewat pendampingan APMM Johor,” kata Sugeng, Jumat (25/8).
Saat ini APMM membawa 4 WNI beserta KM Jaya Makmur 88 di perairan indonesia, untuk kemudian diserahkan ke KPLP. Mereka melanjutkan perjalanan melalui perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Saat ini (kapal dan kru) sudah dalam perjalanan menuju Kabupaten Anambas,” katanya.
Menurut Sugeng keempat kru bersama kapal pengangkut sembako tersebut memang hendak berlayar dari Tanjungpinang ke Kabupaten Anambas. Tapi di perjalanan, mengalami kendala karena mesin kapal mati dan akhirnya hanyut sampai ke Malaysia.
KJRI Johor Bahru mendapatkan informasi dari APMM, soal telah menyelamatkan 4 orang warga Indonesia dan kapal KM Jaya Makmur 88, yang terdampar perairan Pulau Pemanggil, Mersing, pada 26 Mei yang lalu.
Keempat kru bersama kapal pengangkut sembako tersebut ini hendak berlayar dari Tanjungpinang menuju Kabupaten Anambas. Ditengah perjalanan, kapal tersebut mengalami mati mesin dan hanyut sampai ke Malaysia.
“Kemudian kapal ini sempat mengirimkan pesan SOS. Lalu diterima oleh SAR dan APMM Johor. Dengan bantuan ini, empat kru berhasil diselamatkan,” kata Sugeng.
KJRI Johor Bahru mendapatkan informasi dari APMM, soal penyelamatan 4 kru kapal berkewarnegaraan Indonesia, pada 26 Mei lalu, yang terdampar di perairan Pulau Pemanggil.
Ade