TANJUNGPINANG – Lis Darmansyah memulai kampanye perdana sebagai Calon Wali Kota Tanjungpinang. Lis yang berpasangan dengan Raja Ariza dengan nomor urut 2 telah ditetapkan oleh KPUD, sebagai pasangan calon di Pilkada Tanjungpinang.
Suara tawa warga di persimpangan pemukiman penduduk salah satu daerah di Kota Tanjungpinang terdengar begitu kencang dari kejauhan bagi siapa saja yang melintas di jalan itu.
Dari kejauhan terlihat warga berkerumun, tak pandang usia, tua maupun muda duduk berhadapan di kursi plastik yang terlihat tersusun rapi.
Ditengah kerumunan itu mereka melihat pria berkacamata menggunakan peci hitam bertubuh gempal, memegang pengeras suara yang terdengar redup.
Dia adalah Lis Darmansyah, calon Walikota Tanjungpinang dari partai PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Hanura, PPP, Perindo, Gelora, Garuda dan Ummat.
Sebelumnya, Lis Darmansyah dan Raja Ariza memang sudah rutin menggelar silaturahmi memulai ke berbagai wilayah di empat kecamatan dan 18 kelurahan di Tanjungpinang.
Sedari awal menuju Pilkada serentak Tanjungpinang 2024 Lis-Raja, sebutan familiar untuk keduanya sudah dikenal masyarakat melalui sosialiasi mereka.
Kehadiran keduanya sudah dinantikan warga sejak ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan nomor urut 2 (dua) di Pilwako Tanjungpinang 2024.
Program Tanjungpinang Berbenah ala Lis-Raja sudah dinantikan warga untuk didengarkan, seperti Pendidikan Gratis 100 persen, Kesehatan, Bantuan UMKM yang merata hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) Lansia dan Janda.
Program yang dikemas Lis dan Raja terbilang menyentuh masyarakat. Berkenaan dari itu, mereka memulai membicarakan soal masalah ekonomi yang menurun dan angka kemiskinan yang terus meningkat di ibukota Provinsi Kepulauan Riau itu.
Masalah-masalah yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat Tanjungpinang itu terlihat dari raut wajah warga yang mendengar pidato Lis Darmansyah.
Lis tahu para pendengar pidato kampanyenya jenuh dengan kondisi perekonomian Tanjungpinang hari ini bikin kerut jidat hingga enggan mengutarakan panjang lebar program Bima Sakti yang dia usung bersama Raja Ariza.
Lantas, untuk menghibur warga, Lis selalu menyelipkan canda dan gurauan di setiap dialog dengan warga di setiap pertemuannya.
“Warga juga butuh hiburan. Kita sudah tau mereka hari ini dalam kondisi sulit, maka tugas kita untuk menghibur, dan jika diberikan amanah memimpin Tanjungpinang, hiburan ini semoga menjadi kebaikan untuk seterusnya,” kata Lis.
Hiburan ala Lis Darmansyah selalu mengena dengan kebutuhan hidup masyarakat Tanjungpinang. Kali ini, soal kebutuhan tersier perempuan, seperti lipstik hingga penghitam celak alis mata.
Kebutuhan para wanita ini berhubungan langsung dengan ekonomi kehidupan, atau biaya kebutuhan hidup tambahan yang perlu dipenuhi saat ini.
Maka, sudah tentu pendapatan ekonomi setiap warga ini berkaitan langsung dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
“Ekonomi sekarang sulit Ibu-Ibu. Kalau ibu-ibu biasa pakai lipstik sekarang mana bisa sikit-sikit, harus tebal, alis mata mana bisa sikit sikit, sampai naik ke atas,” canda Lis, menirukan gaya Ibu-Ibu menggunakan lipstik mengepalkan bibirnya.
Gurauan Lis membuat wajah Ibu-ibu tertawa sumringah. Mereka yang tadinya tegang dengan penyampaian Lis soal kondisi Tanjungpinang sedang tidak baik-baik saja, pecah seketika.
Isra, seorang warga yang hadir di kampanye Lis-Raja juga tertawa terbahak-bahak. Dia gembira dapat mendengar pidato Lis Darmansyah yang dinilai menghibur dirinya dan warga dalam suasana kampanye.
“Seperti itu lah Pak Lis Darmansyah, orangnya supel, dekat dengan masyarakat, kalau pidato pasti semua orang dibuat tertawa,” kata Isra.
Kampanye Lis-Raja sangat sederhana. Pengawas Pemilu hingga aparat keamanan TNI, Polisi dan Satpol PP juga ikut terhibur jika Lis sudah berbicara dihadapan mereka. Itu tergambar dengan jelas.
Lis dan Raja terus menggelar kampanye mereka dari satu wilayah ke daerah lainnya di Kota Tanjungpinang hingga 23 November 2024.
(red