Bintan-Anda mungkin jarang atau mungkin belum pernah mendengar ada pelabuhan yang menyediakan tempat khusus bagi para ibu-ibu yang sedang menyusui bayinya.
Di Pelabuhan Bulang Linggi, pelabuhan penyeberang Kabaupaten Bintan-Kota Batam, diwilayah Provinsi Kepri itu, kini tersedia ruangan khusus bagi ibu menyusui bayinya yang juga dilengkapi berbagai fasilitas.
Penempatan ruangan ibu-ibu menyusui bayi ini merupakan inovasi dari Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bintan yang mendapat perhatian TP PKK Kepri, dalam rangka memberikan perlindungan kepada ibu yang sedang menyusui bayinya, saat berada di pelabuhan itu.
Ruangan khusus “Ibu Menyusui” yang juga disebut Laktasi itu, baru diresmikan Ketua TP PKK Kepri Hj. Noorlizah Nurdin Basirun yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hj. Deby Apri Sujadi, pada Kamis (1/2), di pelabuhan yang berada di Tanjung Uban, Kecamtan Bintan Utara, Kabupaten Bintan itu.
Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hj. Deby Apri Sujadi mengatakan, ruangan ibu menyusui ini juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti kursi untuk ibu menyusui, popok bayi, kasur bayi, kantong ASI, kulkas dan tempat bermain anak.
Ia menjelaskan, fasilitas ini disediakan agar ibu yang sedang menyusui bayinya mendapat tempat yang layak dan ekslusif saat sang ibu memberikan ASI kepada anaknya.
“Bayi harus mendapat ASI minimal selama 6 bulan agar daya tahan tubuhnaya lebih kuat dan sehat. Kita mendorong para ibu-ibu di Kabupaten Bintan, dapat memberikan ASI kepada bayinya secara eksklusif,” ujarnya disela- sela persmian.
Kata Deby Apri, berdasarkan informasi dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017, bahwa jumlah bayi di Provinsi Kepri hingga akhir 2016, menurut usia anatara lain, usia 0 tahun sejumlah 42.755 bayi.
Kemudian, usia 0 hingga 2 tahun sebanyak 130.082, berusia 1 hingga 4 berjumlah 176.341 dan 0 hingga 4 tahun sebanyak 219.096 bayi. (TR/MCB)
