Natuna-Daerah perbatasan menjadi perhatian pemerintah pusat dalam pembangunan jaringan telekomunikasi untuk memperluas akses komuniasi dan internet.
Di provinsi Kepri, kabupaten Natuna termasuk salah satu daerah perbatasan yang sangat strategis dengan kekayaan alam yang berlimpah khususnya disektor maritim.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Natuna Raja Darmika, membenarkan besarnya dukungan pemerintah pusat dalam memperkuat akses komunikasi dan internet di daerah perbatasan hingga daerah pelosok.
Natuna misalnya, kata Darmika, telah mendapatkan bantuan untuk pembangunan tower telekomunikasi. Hanya saja, pembangunannya dilaksanakan secara bertahap.
“Dari 19 tower telekomunikasi yang diusulkan Pemkab Natuna, baru 7 tower yang direalisasikan pada tahun 2017 ini,” jelas Darmika saat dihubungi SULUH KEPRI, Rabu (29/11).
Sebenarnya, lanjut Darmika, dari 19 lokasi yang disurvey telah disetujui 12 lokasi untuk pembuatan tower telekomunikasi. Survey dilaksanakan langsung oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kemenkominfo.
“Hasil survey ada 12 lokasi Blankspot yg memenuhi syarat, namun pembangunannya dilakukan secara bertahap, dan untuk tahun 2017 ini telah dibangun tower di 7 lokasi di wilayah Natuna. Di tahun 2018 nanti, akan ditambah di 5 lokasi lagi,” ungkap Darmin.
Ia menjelaskan, adapun pembangunan tower untuk tahap 1 di 7 lokasi itu, antara lain berlokasi di Desa Tanjung Pala, Kec. Pulau Blaut, Desa Tanjung Setelung-Kec. serasan, Desa Sabang Mawang-Kec.Pulau Tiga, Desa Tanjung Batang (Teluk Melam) di Kec.Pulau Tiga.
Selanjutnya, di Desa Serantas, juga di Kec. Pulau Tiga, Desa Selading-Kec.Pulau Tiga Barat, dan terkahir di Desa Air Kumpai-Kec.Suak Midai.
Untuk 5 lokasi di tahun 2018, sambung Darmika, terdapat di Pulau Sekatung, Desa Tanjung Pala-Kec.Pulau Laut, Selimut yang berada di Desa Cemaga Selatan-Kec. Bunguran Selatan, kemudian Teluk Depeh, Desa Cemaga Selatan-Kec. Bunguran Selatan, Desa Mekar Jaya-Kec.Bunguran Barat dan di Air Ringau, Kec. Serasan Timur.
Di Natuna, kata Darmika, juga telah dibangun revitalisasi BTS (Base Transceiver Station) USO (Universal Obligation Service) Telinfo di 14 lokasi, pada tahun 2013. “Namun, saat ini perangkatnya sedang dalam kondisi rusak, namun kami sudah mengusulkan revitalisasi BTS tersebut,,” ujarnya. (Tigor)
