TANJUNGPINANG – One Kamil, seorang nenek berusia 75 tahun, menjadi salah satu peserta kampanye pasangan calon (Paslon) Lis-Raja di Jalan Batu Kucing, Kampung Baru, pada Kamis sore, 26 September 2024.
Meski menggunakan tongkat, semangatnya terlihat saat ia berjalan perlahan menuju kediaman Supriono, tempat acara berlangsung.
One hadir untuk mendengar langsung program-program yang ditawarkan Paslon nomor urut 2, terutama untuk lansia di Tanjungpinang.
“Katanya ada program untuk kami yang sudah tua-tua ini, jadi saya ingin mendengar langsung,” ujarnya.
Dia duduk di barisan depan, menyimak setiap pernyataan dari Lis Darmansyah. Dalam pidatonya, Lis mengungkapkan,
“Lima tahun lagi saya juga akan menjadi lansia. Apa program yang kami usung untuk lansia?”
One menyatakan dukungannya terhadap program Bima Sakti, yang mencakup insentif untuk lansia dan janda, serta rencana menjadikan Taman Pamedan sebagai Taman Lansia yang dilengkapi sarana prasarana.
“Program ini bagus, jadi kami bisa berkumpul dan tidak hanya duduk di rumah,” kata One, yang berharap ada lebih banyak ruang untuk berinteraksi dan belajar.
Lis menegaskan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada orang tua. Ia berkomitmen, jika terpilih, akan mewujudkan taman lansia yang lengkap dengan fasilitas, termasuk tempat baca dan belajar agama.
“Tanjungpinang akan menjadi kota pertama yang memiliki taman lansia seperti ini,” katanya.
Lis Darmansyah dan Raja Ariza, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang nomor urut 2, mengusung tagline
“Tanjungpinang Berbenah” dan program BIMA SAKTI, yang mencakup pendidikan gratis berkualitas, akses kesehatan, dan bantuan untuk UMKM.
“Saya ini anak Tanjungpinang ibu bapak. Saya ingin tanjungpinang maju buk. Saya titip diri saya, bapak ibu, bude semua, jika Lis dan Raja Ariza masih bermanfaat bagi bapak ibu semua saya titip di hati ibu bapak ibu semua,” pungkasnya.
(red)