Bintan – Infrastruktur menjadi program priortitas Bupati Apri Sujadi di kabupaten Bintan. Menjabat Bupati Bintan sejak tahun 2016 lalu, Apri langsung tancap gas membenahi infrastruktur terutama pembangunan jalan.
Apri menyadari infrastruktur jalan merupakan akses trasnportasi vital yang sangat dibutuhkan masyarakat. Rumusannya dengan peningkatan pembangunan jalan akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus pemerataan ekonomi masyarakat.
Mengusung slogan BINTAN GEMILANG 2025, Apri memang punya impian besar di tanah kelahirannya itu. Ia ingin mengikis kesenjangan dengan segera membereskan sejumlah persoalan yang selama ini mencengkram kehidupan masyarakat dalam meraih kesejahteraan.
Itu sebabnya, Apri terus mengebut pembangunan jalan hingga pelosok desa. Ini dilakukan sebagai upaya pengentasan kemiskinan yang selama ini membungkus keceriahan hidup masyarakat Bintan.
“Pembangunan dan penanganan jalan di Bintan untuk kebutuhan dan akses warga menjadi prioritas kita dalam membangun. Tentu infrastruktur jalan yang berkualitas menjadi harapan kita bersama. Semoga Bermanfaat,” kata Apri menyinggung pembangunan jalan yang merupakan program prioritasnya itu.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umur dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bintan, selama kurun waktu 4 tahun ini, dari tahun 2016 – 2019, Pemkab Bintan telah merampungkan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 74, 80 kilometer (Km).
Pembangunan jalan dibagi dalam 3 kategori, yakni pembangunan/pembukaan jalan, peningkatan/pengaspalan jalan dan peningkatan/pemeliharaan jalan.
Pekerjaan pembangunan jalan dimulai tahun 2016, tahun pertama Apri menjabat Bupati Bintan, dengan diawali pembukaan jalan sepanjang 0,4 kilometer. Di tahun berikutnya terus mengalami peningkatan.
Pada tahun 2017 menjadi 1,7 kilometer, tahun 2018 sepanjang 6,95 kilometer, kemudian pembangunan jalan di tahun 2019 meningkat menjadi 7,83 kilometer. Sehingga total seluruhnya pembangunan pembukaan jalan sepanjang 16,88 kilometer.
Untuk peningkatan/pengaspalan jalan di tahun 2016, sepanjang 24,12 kilometer, di tahun 2017 mencapai 9,825 kilometer, di tahun 2018 sepanjang 4,2 kilometer, dan di tahun 2019 berkisar 8,547 kilometer.
“Total pengaspalan jalan selama 4 tahun terakhir sepanjang 46,69 kilometer,” demikian data PUPR Bintan.
Sedangkan pekerjaan pemeliharaan jalan selama 4 tahun ini tercatat 11,23 kilometer. Yang dikerjakan di tahun 2016, 2018 dan 2019, yang masing-masing panjangnya 4,75 kilometer, 1,9 kilometer, dan 4,584 kilometer.
Maka total seluruh pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan di kabupaten Bintan selama 4 tahun ini mencapai 74,80 kilometer.
Bupati Bintan Apri Sujadi menegaskan Pemkab Bintan akan terus berlari membereskan pembangunan jalan hingga ke desa-desa. Hal itu dilakukan mengingat infrastruktur jalan sangat penting untuk peningkatan perekonomian masyarakat. (Tr)
