Pempro Kepri Akan Bagun Rumah Singgah di Jakarta dan Batam

Tanjungpinang
Gubernur ansar bersama tokoh agama

KEPRI – Pemprov Kepri punya banyak program prioritas untuk masyarakat. Diantaranya, program pinjaman UMKM dengan bunga 0 persen dan pembangunan rumah singgah di Jakarta dan Batam.

Selain itu, ada juga program bantuan pendidikan untuk SMA/SMK dan SLB, hingga Pemberian operasional Posyandu sebesar Rp5 juta per Posyandu hingga bantuan RT dan RW.

“Tahun ini kita sudah menempatkan 50 ustadz di pulau-pulau terpencil. Kita kontrak mereka selama 1 tahun untuk menjaga masyarakat kita di wilayah terpencil, untuk menjaga akidah mereka, mendorong iman mereka agar tidak goyah dalam situasi seperti ini,” papar Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat safari subuh Ramadhan 1443 H, di Masjid Al Mukmin, Bengkong Palapa, Minggu, (1/5).

Turut hadir dalam safari subuh tersebut Ketua Masjid Al Mukmin Tupar beserta perangkat RT, serta masyarakat Bengkong Palapa. Gubernur Ansar pada saat itu didampingi Staf Khusus Gubernur Hasanuddin, Kepala Biro Kesra Aiyub, Plt. Kaban Kesbangpol Lamidi, Kadis Pendidikan Andi Agung, dan Kadis Pariwisata Buralimar.

Dalam tausiahnya, Gubernur Ansar mengajak masyarakat senantiasa menjaga silaturahmi dan tetap melakukan tanggungjawab berdakwah sebagai umat Muslim. “Kita harus tetap menjaga silaturahmi dan menjalankan tugas berdakwah sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita masing-masing. Dan sebaik-baik dakwah adalah memberikan contoh atau tauladan yang baik” pesan Ansar.

Foto bersama

Kemudian Gubernur Ansar memberikan ibrah dari kisah masyhur tentang negeri Syaba’ yang dipimpin seorang perempuan bernama Ratu Balqis pada zaman Nabi Sulaiman.

Selain itu Gubernur Ansar juga mengajak masyarakat Kepri untuk bersama-sama mendukung terwujudnya berbagai mimpi Pemerintah dalam upaya pembangunan.

Seperti rencana Pemprov Kepri yang akan menjadikan kantor penghubung di Jakarta sebagai rumah singgah masyarakat Kepri yang akan berobat ke rumah sakit di Jakarta.

“Tahun ini akan dibangun dan akan disediakan fasilitas kamar-kamar untuk warga Kepri yang kesulitan mendapatkan akomodasi di Jakarta, terutama bagi yang akan berobat. Mengingat lokasi rumah singgah sangat dekat dengan rumah sakit jantung Harapan Kita” jelas Gubernur.

Gubernur Ansar melanjutkan juga akan segera dibangun rumah singgah di Kota Batam. Agar masyarakat yang dari pulau-pulau bisa memanfaatkan rumah singgah tersebut untuk berobat kerumah sakit di Kota Batam.

Terkait penempatan 50 ustadz di pulau-pulau terpencil, Gubernur Ansar menjelaskan, tidak sedikit masyarakat Kepri yang mengidap penyakit psikologis seperti putus asa, depresi dan lain-lain. Untuk itu menurutnya masyarakat harus dijaga dan kondisi mereka yg dalam kesusahan harus dipedulikan.

“Selain itu ustadz-ustadz tersebut juga kita tugaskan untuk mendata masjid-masjid di pulau-pulau terpencil yang kondisinya cukup memprihatinkan. Saya juga akan memberikan bantuan untuk masjid-Masjid di pulau-pulau terpencil supaya masyarakat bisa beribadah dengan baik” tutupnya. (DK/*)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini