TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyambut Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI mengenai Pengawasan Peran Pemerintah Daerah dalam Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah lantai 3 kantor Wali kota Tanjungpinang, Rabu (1/2/2023).
Dalam kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI tersebut bahas mengenai Pengawasan Peran Pemerintah Daerah dalam Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Wali kota menjelaskan kebijakan yang ditetapkan pemerintah Kota Tanjungpinang dalam perlindungan pekerja imigran Indonesia pada tahun 2022 yaitu dengan mengeluarkan SOP terkait penerbitan ID Pekerja migran Indonesia secara prosedural.
Rahma menjelaskan adapun program-program Pemko Tanjungpinang dalam perlindungan pekerja migran Indonesia pada 2023, diantaranya sosialisasi kepada peserta pelatihan terkait pekerja migran Indonesia, sosialisasi kepada pemohon ID CPMI dan P3MI, sosialisasi pada kegitan WWG bagi calon pekerja migran indonesia perempuan dan memberikan informasi terkait pesyaratan CPMI melalu Disnakerkopum kota Tanjungpinang.
Rahma menambahkan kebijakan kebijakan yang telah di lakukan dan direncanakan dalam mencegah pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia non Prosedural ialah kebijakan dibidang kewaspadaan dini, kerjasama intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja asing, kewaspadaan perbatasan antar negara.
“Dalam pelaksanaan pencegahan pekerjaan migran non prosedural dilakukan dengan bimbingan fisik dan mental di Rumah Singgah Tepak Sirih (Dinas Sosial), Reunifikasi dan pemulangan ke daerah asal di Rumah Singgah Tepak Sirih (Dinas Sosial), identifikasi dan Assesment traficking, dan bekerja sama dengan Baznas, IOM, LSM KOMPAK terkait pencegahan Pekerja Migran Indonesia non Prosedural,” kata Rahma dalam laman Pemko Tanjungpinang dilihat Rabu (Rabu (1/2/2023).
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan santunan JKK meninggal PMI, santunan jaminan kematian dan beasiswa, serta santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut, Sekretaris Daerah Zulhidayat, Inspektur Kota Tanjungpinang Surjadi, dan Kepala Disnaker Kota Tanjungpinang Achmad Nur Fatah. (red)
