ANAMBAS – Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti Pelabuhan Tarempa, Senin sore, 16 Juni 2025, saat Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian, menyambut langsung kepulangan enam jemaah haji asal Anambas yang baru tiba dari Tanah Suci.
Prosesi penyambutan berlangsung meriah dengan iringan arakan kompang, tabur bunga, serta doa bersama sebagai ungkapan syukur atas kembalinya para tamu Allah dalam keadaan selamat.
Setibanya di pelabuhan, para jemaah langsung diarahkan menuju Masjid Besar Baiturrahim untuk mengikuti prosesi penyerahan secara simbolis dari pemerintah daerah kepada keluarga masing-masing.
“Kami sangat bersyukur, seluruh jemaah haji asal Anambas yang tiba hari ini kembali dengan selamat dan sehat. Semoga menjadi haji yang mabrur, membawa berkah bagi keluarga serta masyarakat,” ujar Raja Bayu menyambut para jamaah haji.
Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. “Terima kasih kepada Kementerian Agama, Bagian Kesra, tim medis, serta para pendamping yang telah bekerja maksimal memastikan seluruh proses berjalan lancar, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan,” ujarnya.
Enam jemaah yang tiba di Tarempa menggunakan kapal feri Seven Star dari Batam. Mereka didampingi oleh satu petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), seorang staf Bagian Kesra, serta seorang dokter pendamping.
Berikut nama-nama jemaah yang disambut hari ini; Muslimin Can ,Doni Noviandi, Nurianawati, Faridawatii- keempatnya asal Siantan. Kemudian, Zainal Abidin dan Muryani dari Palmatak.
Secara keseluruhan, jumlah jemaah haji asal Anambas yang telah kembali ke tanah air sebanyak 12 orang. Mereka terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter) yang tiba di Indonesia pada 12 dan 13 Juni lalu.
Dari jumlah tersebut, enam orang tiba di Tarempa hari ini, sementara enam lainnya memilih langsung ke lokasi berbeda: dua pulang ke Pekanbaru, dua menetap sementara di Batam, dan dua lainnya menjalani perawatan di Malaysia.
Rangkaian acara penyambutan berlangsung hingga selepas Salat Magrib, setelah itu para jemaah kembali ke kediaman masing-masing.
Sementara itu, empat jemaah asal Anambas dari Kloter 17 dijadwalkan tiba di Indonesia pada 30 Juni 2025, dan direncanakan kembali ke Tarempa pada 4 Juli mendatang.
(Latif/Anambas)






