Bintan – Pemkab Bintan telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) terdampak virus Corona 2019 atau Covid-19, pada Jumat (8/5/2020) lalu. Bansos yang disalurkan untuk 2 bulan sekaligus. Sehingga nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.
Bansos berupa bantuan langsung tunai (BLT) yang dikucurkan hari itu sebesar Rp 1.200.000 per kepala keluarga (KK) yang sebelumnya telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial.
Berdasarkan pendataan Pemkab Bintan bersama RT/RW setempat, ada 19.396 kepala keluarga (KK) sebagai pemerima BLT daerah yang bersumber dari APBD Bintan, dan 7.401 KK penerima BLT pusat melalui APBDes.
Selain itu, terdapat 4.679 KK penerima PKH (program keluarga harapan), sebesar Rp 200 ribu dari anggaran pusat, yang juga mendapat subsidi sebesar Rp 400 per bulan dari APBD Bintan, sehingga besaran BLT yang diterima tetap Rp 600 ribu per bulan/KK.
Dari perhitungan, jika ditotalkan semua maka dana yang dikucurkan pada saat pembagian BLT Bintan, dikisaran angka Rp 45 miliar lebih. Tentu angka yang sangat fantastis.
Rinciannya, BLT daerah dari APBD Bintan sebesar 34,9 miliar, BLT pusat dari APBDes senilai Rp 8,8 miliar lebih, dan kelompok PKH dari APBN, yang juga mendapat subsidi dari APBD Bintan berkisar Rp 5,6 miliar.
Bupati Apri Sujadi berharap agar bantuan yang diterima dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok rumah tangga. Apri juga mengajak warga untuk memperkuat perekonomian daerah dengan berbelanja ke pedagang kecil dilingkungan masing-masing.
Menurutnya dengan belanja ke pedagang kecil di seputaran Bintan, tentu uang tidak akan mengalir ke luar daerah, dan hal ini akan meningkatkan perputaran uang di daerah yang dapat meningkatkan perekonomian Bintan.
Apalagi saat dalam suasana bulan suci Ramadhan, Apri juga mengajak seluruh warga Bintan untuk saling berbagi rezeki antar satu sama lainnya.
“Gunakanlah bantuan langsung ini untuk kebutuhan dasar dan utama. Mari memperkuat ekonomi antar sesama kita, dengan berbelanja pada pedagang kecil di sekitar kita. Mereka adalah saudara kita yang bukan untuk mencari kaya, namun hanya menjalankan ibadah dengan mencari nafkah,” pesan Apri saat mentraktir warga berbuka puasa di pusat jajanan takjil, diu Kijang, Bintan, usai pendistribusian BLT terdampak Covid-19, Jumat (8/5/2020).
Sebagaimana diketahui, bansos di Bintan disalurkan secara door to door. Bupati Bintan Apri Sujadi dan unsur FKPD yang dibantu para ketua RT/RW setempat, ikut turun langsung menyerahkan bantuan ke pintu-pintu rumah warga.
Momen Apri bersama Kajari Bintan saat membagi-bagikan BLT ke warga juga diabadikan oleh Diskominfo Bintan yang dikirim ke media. Bansos berupa uang tunai itu dimasukkan ke dalam amplop putih, yang berisi Rp 1.200.000,-. Setiap warga atau kepala keluarga (KK) yang telah terdata sebagai penerima bantuan sosial mendapatkan 1 amplop.
Selain uang juga terselip sepucuk surat dari Bupati Bintan Apri Sujadi, yang memuat pesan kepada warga agar bantuan yang diterima dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan yang bermanfaat bagi keluaraga.
Saat pembagian BLT, Bupati Apri Sujadi, dalam sebuah video, juga terlihat memberi penjelasan kepada warga. Ia mengatakan BLT terdampak Covid-19 di Bintan, sebesar Rp 600 ribu/bulan/KK.
“Untuk bantuan yang diterima saat ini sebesar Rp 1,2 juta per KK selama 2 bulan, yaitu bulan Arprl dan Mei,” kata Bupati Apri saat pembagian BLT di Kijang, Bintan, Jumat (8/5/2020) lalu.
Sebelumnya Apri juga menyebutkan Pemkab Bintan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 53 miliar dari APBD Bintan untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19, melalui program Recovery Ekonomi.
Anggaran tersebut untuk pemberian BLT kepada masyarakat selama 3 bulan masa tanggang darurat Covid-19, sebagaimana ditetapkan pemerintah pusat. Yakni dari bulan Apri hingga Juni 2020.
Artinya, di bulan Juni nanti, Pemkab Bintan akan kembali menyalurkan BLT kepada warga sebesar Rp 600 ribu/kk. (tr)
