Bintan – Praja IPDN Kampus Sumatera Barat (Sumbar) Angkatan XXVI dan XXVII sudah menyelesaikan Praktek Lapangan (PL) di Kabupaten Bintan.
Sekda Adi Prihantara mewakili Bupati Apri Sujadi, memimpin apel penutupan praktek lapangan Praja, di Lapangan Relief Antam Kijang, Jum’at (11/5).
Dalam sambutannya, Adi Prihantara menyampaikan terimakasih atas kontribusi dan semangat dari Praja IPDN Kampus Sumatera Barat di Kabupaten Bintan.
Ia berharap apa yang telah didapat oleh Praja IPDN selama berpraktek di Bintan, bisa menjadi pengalaman dalam menambah pengetahuan (SDM) yang berguna bagi nusa dan bangsa.
“Pengetahuan yang diperoleh para Para Praja IPDN dapat dilanjutkan dan diteruskan guna menjadi SDM yang handal. Terimakasih kepada orang tua asuh yang telah ikut membantu dalam mensukseskan program ini,” ujarnya.
Kasatlat PL Praja IPDN Kampus Sumbar Drs Mustafik Amin, juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan yang telah memberikan kesempatan dan kontribusi untuk kesuksesan pelaksanaan praktek lapangan.
“Kami juga berharap agar praktek lapangan dapat bermanfaat. Selama kegiatan para Praja telah mempelajari, menganalisis, dan memahami bidang pemerintahan, bidang pembangunan dan bidang kemasyarakatan desa,” katanya.
Ia menjelaskan, praktek lapangan diikuti 139 orang Praja yang terdiri atas 38 orang Nindya Praja dan 101 orang Madya Praja yang turun di 11 desa di Kabupaten Bintan.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan Ronny Kartika mengatakan bahwa selain praktek lapangan, Praja IPDN juga melaksanakan program bedah rumah di empat desa. Diantaranya Desa Tuapaya Selatan, Tembeling,Teluk Bakau dan Ekang Anculai.
“Ada 5 unit rumah dengan ukuran 5×5 meter persegi yang dikerjakan Praja IPDN, Satlat yang bekeejasama dengan masyarakat setempat,” katanya.
Menurut Ronny bedah rumah tersebut bersumber dari anggaran IPDN Kampus Sumbar dan swadaya masyarakat dengan total anggaran sekitar Rp 111 juta.
“Praja IPDN Kampus Sumbar juga sudah memiliki orang tua asuh di Kabupaten Bintan,” ia menjelaskan. (tr/mcb)
