Solusi Belajar Online dari Apri – Roby, Sekaligus Ajak Anak Cinta Rumah Ibadah

Tanjungpinang
Apri sujadi bersama anak-anak sekolah

Bintan – Permasalahan belajar online yang banyak dikeluhkan para orang tua siswa sejak belajar daring diberlakukan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, adalah soal ketersedian akses internet secara gratis untuk kegiatan belajar siswa. Pasalnya, tidak semua orang tua siswa mampu untuk membeli kuota internet.

Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian khusus dari Paslon Apri Sujadi – Roby Kurniawan, maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan di Pilkada 2020. Apri – Roby kemudian memasukkan kegundahan masyarakat soal belajar online ini ke dalam program prioritas.

Calon Bupati Bintan Apri Sujadi yang dihubungi pada Kamis (15/10), mengatakan ia dan Roby punya inovasi program untuk solusi belajar online siswa ditengah pandemi Covid-19. Yaitu dengan penyediaan Spot Wifi gratis di 300 titik, yang semuannya dipasang di rumah-rumah ibadah yang ada di wilayah kabupaten Bintan.

“Sekarang ini kan pelajar belajar online dari rumah untuk melawan penyebaran virus corona, maka kami sediakan Spot Wifi gratis di 300 titik, yang semuanya di pasang di rumah-rumah ibadah, seperti di masjid-masjid dan surau, gereja dan vihara, serta rumah ibadah lainnya. Itu komitmen kami, jika nanti diberikan amanah memimpin Bintan ke depan, sebagai solusi bagi anak-anak sekolah bisa belajar daring dengan baik, tanpa membebani para orang tua,” kata Apri Sujadi menjelaskan programnya itu.

Nantinya, anak-anak sekolah bisa belajar online dengan memanfaatkan Wifi gratis yang tersedia di rumah-rumah ibadah. “Dengan adanya Wifi gratis ini anak-anak kita bisa belajar online di masjid, di gereja dan vihara serta rumah ibadah lainnya, dengan sangat nyaman,” katanya.

Maka, sambung Apri, konsep dari penyediaan Wifi gratis ini, tidak semata sebagai solusi belajar online bagi anak-anak sekolah dalam melawan penyebaran virus corona, tapi juga untuk mendekatkan anak-anak ke rumah ibadah.

“Program ini juga bertujuan untuk menciptakan generasi Bintan yang berakhlakul kharimah,” katanya.

Karena, menurut Apri, dalam program ini akan melibatkan para guru, guru ngaji, ustadz, ulama, imam mesjid serta marbot untuk muslim. Juga para pendeta dari agama nasrani, hindu, budha dan konghucu, serta agama non muslim lainnya, untuk ikut aktif mengawasi serta mengajarkan anak-anak ibadah dan ilmu pengetahuan agama, di sela-sela belajar online di rumah ibadah

“Selain belajar online, kan anak-anak kita juga bisa diajarkan dan dilatih untuk melaksanakan shalat di masjid bagi yang beragama islam, ibadah di gereja dan vihara, serta rumah ibadah lainnya, dan juga tentang ilmu agama,” imbuh Apri

“Nah, dengan mendekatkan pelajar ke rumah ibadah, sekaligus mendorong anak-anak kita cinta agama dan rumah ibadah, serta mengenal Tuhan-nya,” katanya.

Apri menyebutkan saat ini jumlah pelajar SD dan SMP di Bintan, lebih kurang 25.170 orang dari 130 lebih sekolah. Melalui program Wifi gratis di 300 rumah ibadah ini akan menjadi solusi pembelajaran online dapat berjalan dengan baik dari rumah ibadah, tanpa memberatkan orang tua untuk beli kuota, dan orang tua tak perlu risau karena anak-anaknya tak ada lagi yang belajar online di warnet-warnet.

Apri menambahkamn penyediaan internet gratis di rumah-rumah ibadah yang tersebar di tiap kampung sangat membantu meringankan beban orang tua dan anak-anak mereka tetap mendapatkan pendidikan. Selain itu, juga untuk membangun interaksi sosial yang baik dilingkungan tempat tinggal dan hilangnya kekhawatiran orang tua terhadap anak-anaknya.

“Mari kita dukung bersama solusi belajar online ini untuk anak-anak kita. Untuk mendekatkan anak-anak kita ke rumah ibadah, untuk menggali ilmu pengetahuan dan ilmu agama,” pesan Apri.

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini