Bintan – Sebanyak 39 TKA (tenaga kerja asing) dari China, untuk dipekerjakan di PT. BAI (bintan alumina indonesia) yang berlokasi di kawasan KEK Galang Batang, Bintan, Kepri, mulai dipulangkan hari ini. Pemulangannya dilakukan secara bertahap.
Ketua Administrator KEK Galang Batang, Hasfarizal Handra, menuturkan pemulangan TKA asal China di PT. BAI itu, atas arahan Bupati Bintan Apri Sujadi, karena setelah ditelusuri, mereka ternyata tidak memenuhi dokumen ketenagakerjaan.
Hasfarizal menambahkan ke-39 TKA ini akan dipulangkan secara bertahap, melalui bandara Tanjungpinang dengan tujuan Jakarta.
“Dipulangkan bertahap karena (TKA di PT. BAI) tidak memiliki dokumen ketenagakerjaan. Sudah diberangkatkan dengan pesawat Lion Air JT 621 tujuan Jakarta, pukul 10.35 wib,” ujarnya, di Bandara RHF Tanjungpinang, Kamis (2/4/2020).
Terkait pencegahan virus corona, menurut Hasfarizal, telah dilakukan prosedur keprotokolan terhadap 39 TKA tersebut, melalui Rapid Test Covid-19, dan hasilnya mereka semua negatif.
“Sudah dilakukan prosedur keprotokolan kesehatan Covid-19 terhadap 39 TKA tersebut, dan dari pemeriksaan Rapid Test Covid-19, hasilnya negatif,” ujarnya.
Meski dinyatakan negatif, namun kata Hasfarizal,” mereka tetap dipulangkan karena tidak memenuhi prosedur ketenagakerjaan,” tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Apri Sujadi bersama warga Bintan protes keras atas masuknya TKA asal China ke Bintan, yang didatangkan PT. BAI, di kawasan KEK Galang Batang, Kijang.
Api geram, karena mereka diizinkan masuk ditengah semangat Pemda bersama Gugus Tugas Covid-19, dan warga melawan pandemi virus corona yang sudah mewabah di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Ia langsung bergerak cepat untuk mencarikan solusinya, agar keresahan tidak menghantui warga Bintan. Belakangan diketahui, TKA asal China yang masuk ke PT. BAI itu, belum melengkapi dokumen ketenagakerjaan.
Dalam pertemuan dengan sejumlah pihak terkait, pada Rabu (01/04/2020) kemarin, Apri meminta PT. BAI untuk segera memulangkan TKA tersebut.
Atas saran itu, akhirnya disepakati untuk memulangkan mereka, dan sebagian dari mereka telah dipukangkan hari ini, dari Bandara RHF Tanjungpinang, tujuan Jakarta. (Mcb/tr).
