Karimun – Gubernur H Nurdin Basirun meninjau progres pembangunan jalan di kawasan Coastal Area, di Karimun.
Nurdin rutin berkunjung ke daerah untuk memastikan semua kegiatan yang menggunakan uang rakyat dapat selesai tepat waktu sesuai aturan.
“Cepat selesai, akan cepat berfungsi maksimal,” kata Nurdin, pada Selasa (3/4), di Karimun.
Di sana Nurdin melihat aktivitas pekerja yang melakukan pengerukan tanah dalam pengerjaan pelebaran jalan sepanjang 423 meter itu.
Pelebaran jalan beraspal di kawasan Coastal Area untuk kelancaran lalulintas kenderaan karena selama ini hanya bisa dilalui satu mobil dan satu motor dalam satu jalur.
“Kami sedang mengerjakan pelebaran dan pengaspalan jalan, Pak,” ujar Robit pengawas proyek menjelaskan.
Untuk jalan yang berada di tepi laut agar diberi penyangga beton. “Ini untuk menahan air agar tidak meluap ke jalan ketika air laut pasang,” pesan Nurdin.
Nurdin mengatakan pembangunan infrastruktur untuk memacu dan memicu pertumbuhan ekonomi agar . perekonomian masyarakat ikut bergerak.
“Kita terus mensupport setiap bentuk usaha yang dilakukan masyarakat,” kata Nurdin dipenghujung kunjungannya.
Belum jauh meninggalkan area pembangunan, Gubernur Nurdin sempat singgah di tempat penjual air tebu di tepi jalan, yang memakai gerobak.
Si pemilik Fitria spontan kaget ketika Gubernur Nurdin ikut membantu menggiling tebu yang dijualnya seharga Rp 7 ribu per gelas atau kantong.
“Saya senang bisa bertemu langsung dengan Pak Gubernur,” kata Fitria. Nurdin kemudian memesan air tebu dengan uang Rp 100 ribu untuk diberikan kepada para pekerja proyek pelebaran jalan.
Sehari sebelumnya, Senin (2/4) petang, Nurdin juga melakukan kegiatan serupa di Desa Penarah, Kecamatan Belat, Karimun. Di Penarah, Nurdin menjemput aspirasi warga melalui Kepala Desa Awaluddin.
Kepada Nurdin, Awaluddiikan meminta pembangunan jalan di sepanjang Pelabuhan Penarah, dan perbaikan pelabuhan Kampung Seberas, yang masih dalam wilayahnya. Usai berdialog, Nurdin menyempatkan diri bermain sepak takraw.
Senjatanya Nurdin bersama Awaluddin meninjau pelabuhan kampung Seberas. Permintaan lain berupa pembangunan batu miring di tepi pelabuhan serta pemanjangan jalan menuju ponton pelabuhan.
“Sekitar 10 Meter lagi Pak Nurdin, agar ketika air laut surut kapal masih tetap bisa berlabuh,” katanya menjelaskan kepada Gubernur Nurdin. (tr/humpro kepri)
