TAREMPA – Sebuah truk bermuatan berat mengalami insiden di depan Masjid Agung Baitul Ma’mur, Tarempa, Rabu malam (20/8) sekitar pukul 19.50 WIB. Kejadian tersebut sempat mengundang perhatian warga dan pengendara yang melintas, lantaran posisi truk menyulitkan arus lalu lintas di kawasan padat itu.
Sopir truk, Deka Mahendra, mengungkapkan insiden terjadi karena kombinasi muatan yang berlebihan dan kondisi jalan yang menanjak.
“Beban muatan terlalu berat ditambah medan jalan yang terjal. Akhirnya kendaraan sulit dikendalikan,” jelasnya saat ditemui di lokasi.
Pihak kepolisian yang segera tiba di tempat kejadian langsung melakukan penanganan cepat. Sejumlah personel dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan panjang.
Briptu Anugerah Prasetyo, yang memimpin pengamanan lalu lintas, menegaskan pihaknya sudah berulang kali mengingatkan sopir truk agar tidak membawa muatan melebihi kapasitas.
“Kami terus mengimbau agar sopir patuh pada aturan keselamatan. Kelebihan muatan bukan hanya berisiko pada sopir sendiri, tapi juga membahayakan pengguna jalan lain,” tegasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun insiden ini kembali menjadi peringatan akan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi keselamatan berkendara, terutama di wilayah dengan kontur jalan menanjak dan terjal seperti Tarempa.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya para pengemudi angkutan barang, agar lebih berhati-hati serta memastikan muatan kendaraan sesuai standar. “Keselamatan harus diutamakan dibanding mengejar keuntungan semata,” tutup Briptu Anugerah.
(Latif/Anambas)






