TANJUNGPINANG – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pendukung kebersihan di wilayah Tanjungpinang, yang dilaksanakan di halaman Balai Adat Indera Perkasa, Pulau Penyengat, Minggu (19/11).
Pantuan sarana dan prasarana kebersihan kepada perangkat RT/RW dan petugas kebersihan ini untuk sinkronisasi penataan kebersihan di kota Gurindam itu.
Penyerahan bantuan dilaksanakan pada rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau yang juga menyerahkan bantuan berupa life jacket dan ring buoy kepada nelayan dan penambang pompong.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa 10 unit kontainer sampah, kendaraan dinas sebanyak 2 unit pick up, 647 mesin potong rumput untuk seluruh RT/RW se-Kota Tanjungpinang, alat-alat kebersihan dalam mendukung pelaksanaan gotong royong untuk 4 Kecamatan dan 18 kelurahan, serta penambahan insentif sebesar Rp.300 ribu bagi petugas kebersihan setiap bulannya.
“Bantuan tersebut melalui anggaran APBD-P Pemko Tanjungpinang tahun 2023. Hal ini dilakukan dalam sinkronisasi penataan kebersihan di Kota Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi kepri. Semoga dengan bantuan mesin rumput, penambahan kontainer bak sampah dan bantuan kebersihan lainnya tersebut membuat Kota Tanjungpinang semakin bersih, tertata dan rapi. Serta bantuan mobil pick up tersebut untuk reaksi cepat membersihkan dan membawa sampah-sampah yang berada dibadan jalan,” kata Hasan dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11).
Menurut Hasan, dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai merupakan upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Menjaga kebersihan merupakan tanggungjawab bersama, yang juga melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya. Maka dengan bantuan alat-alat kebersihan ini diharapkan menjadi penyemangat untuk membersihkan lingkungan kita masing-masing,” harapnya.
Untuk itu, Hasan mengajak mulai dari RT/RW, Lurah, Camat serta Perangkat Daerah terkait agar memiliki semangat dan tujuan yang sama terkait menata kota Tanjungpinang yang lebih bersih.
“Kita harus punya semangat yang sama. Karena suatu wilayah baru dikatakan ada pemerintahannya jika wilayah itu bersih, rapi dan tertata, maka dibutuhkan kerjasama dan menggandeng masyarakat untuk secara bersama terlibat dalam kebersiahan ini. Termasuk RT/RW yang juga dipilih masyarakat harus punya semangat yang sama,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejak pagi, bersama BPTD, jajaran pegawai Pemko Tanjungpinang dan masyarakat setempat melaksanakan gotong royong rutin membersihkan lingkungan dan pesisir di Pulau Penyengat.
Tira