TANJUNGPINANG – Suasana kebersamaan dan semangat nasionalisme begitu terasa pada Malam Puncak Hiburan dan Silaturahmi Warga RW 006 Pinang Kencana, Perumahan Bintan Permai, Sabtu (30/8) malam. Acara yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia ini turut dihadiri langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.
Ratusan warga dari berbagai kalangan tampak antusias memadati lokasi kegiatan. Sejak sore hari, aneka pertunjukan hiburan rakyat hingga perlombaan yang digelar menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus memperlihatkan kekompakan warga dalam merayakan momen bersejarah kemerdekaan RI.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lis mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat RW 006. Menurutnya, kegiatan sederhana yang digagas secara mandiri ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga cermin kuatnya rasa cinta tanah air dan jiwa gotong royong di tengah warga.
“Kebersamaan seperti inilah yang harus kita jaga. Dengan semangat gotong royong, persatuan, dan nasionalisme, kita bisa membangun Tanjungpinang yang lebih maju. Pemerintah kota tentu akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan,” ujar Lis disambut tepuk tangan warga.
Lis juga menegaskan bahwa peringatan hari kemerdekaan tidak boleh sekadar seremonial. Nilai-nilai perjuangan para pahlawan harus dihayati dan diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari menjaga persatuan, meningkatkan kepedulian sosial, hingga mendukung program pembangunan kota.
Ketua RW 006 Pinang Kencana, Ahmad Zaini, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Wali Kota di tengah-tengah warga. “Kami tahu agenda Pak Wali sangat padat, namun beliau masih menyempatkan hadir bersama kami. Ini menjadi motivasi besar bagi warga untuk terus menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan,” ucapnya.
Malam puncak HUT RI tersebut semakin istimewa dengan kehadiran Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Djurianto, serta Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Marzul Hendri. Kehadiran para pimpinan daerah itu membuat suasana semakin hangat dan menambah semangat warga untuk terus menjaga nasionalisme.
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan bangsa. Warga berharap momentum ini tidak hanya menjadi pesta tahunan, tetapi juga pengingat bahwa perjuangan untuk membangun lingkungan, kota, dan bangsa masih terus berlanjut.





