BP Batam Tawarkan Beragam Peluang Investasi kepada CREC

Batam63 Dilihat

BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan dari PT China Railway Engineering Construction (CREC) untuk audiensi di Marketing Center BP Batam pada Rabu (15/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, BP Batam memaparkan sejumlah peluang investasi yang dapat dikembangkan di Kota Batam.

CREC, perusahaan ternama asal China yang mengkhususkan diri dalam konstruksi proyek jalur kereta api baik di dalam negeri maupun internasional, telah sukses menyelesaikan berbagai proyek besar, termasuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung “Whoosh”. Perusahaan ini terlibat dalam seluruh aspek investasi, pembangunan, hingga pengoperasian jalur kereta api.

Pertemuan ini diterima langsung oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, yang didampingi oleh sejumlah pejabat BP Batam, antara lain Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto, Kepala Pusat Perencanaan Strategis, Fesly Abadi Paranoan, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang, Surya Kurniawan Suhairi, dan Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait.

Purwiyanto mengungkapkan, pertemuan ini diharapkan dapat mendorong realisasi investasi yang segera terwujud, salah satunya adalah pembangunan LRT di Batam.

“Dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa, Batam masuk dalam kategori kota metropolitan yang membutuhkan sistem transportasi modern. Masyarakat membutuhkan transportasi yang cepat, aman, dan terjangkau,” ujar Purwiyanto.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, sebelumnya menginisiasi pembangunan LRT sebagai solusi transportasi modern di Batam. Rencananya, proyek ini akan dibagi menjadi lima fase. Fase pertama dan kedua akan menghubungkan Bandara Hang Nadim ke Sei Jodoh melalui Batam Center, fase ketiga menghubungkan Sekupang ke Sei Jodoh, fase keempat dari Tanjung Uncang ke Nongsa, dan fase kelima dari Bandara Hang Nadim ke Punggur.

Selain LRT, BP Batam juga menawarkan peluang investasi dalam pembangunan Jalan Trans Barelang dan DAM Laut Pulau Galang, sebagai bagian dari dukungan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.

“Dari pertemuan ini, banyak hal yang didiskusikan, dan pihak CREC menunjukkan minat besar terhadap peluang yang kami tawarkan. Kami berharap pertemuan ini menjadi langkah awal bagi realisasi investasi mereka di Batam,” ujar Purwiyanto.

Sementara itu, Deputi General Manager CREC, Jiang Kuixian, mengapresiasi kesempatan yang diberikan oleh BP Batam. Menurutnya, jika Batam dapat dilengkapi dengan sistem transportasi seperti LRT, kota ini berpotensi menjadi kota maju, sebanding dengan Shenzhen di China. “Kami sudah banyak membantu pengembangan kota-kota di luar China, dan kami berharap bisa berkontribusi dalam perkembangan Batam menuju kemajuan serupa,” ungkap Jiang.

Dengan adanya peluang investasi ini, BP Batam berharap Batam dapat semakin berkembang dan menjadi salah satu pusat ekonomi dan transportasi terdepan di Indonesia.

(bpb/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *