TANJUNGPINANG – Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang pada Minggu (29/1) menyebabkan kejadian tanah longsor dan pohon tumbang di kota Tanjungpinang.
Dengan gerak cepat dan tanggap, BPBD kota Tanjungpinang menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) menuju ke lokasi kejadian untuk menangani satu kejadian tanah longsor di kelurahan batu sembilan dan satu kejadian pohon tumbang di kelurahan Penyengat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin menjelaskan akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan kejadian tanah longsor di Jalan Cendrawasih 6, RT. 002/RW.003, kelurahan Batu sembilan, kecamatan Tanjungpinang Timur.
“Sebagian tanah longsor ini menimpa bagian rumah warga. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Yamin, dikutip dari laman Pemko Tanjungpinang, Senin (30/1/2023).
Upaya yang dilakukan, kata dia, pihaknya melakukan rapid asessment diantaranya penilaian kerusakan, kerugian, dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya, pihak RT setempat menghubungi BPBD untuk meminta bantuan evakuasi tanah yang longsor.
“Sementara, kami menutup tanah longsor itu dengan terpal untuk meminimalisir longsoran akibat hujan susulan, karena kondisi cuaca saat ini masih kurang baik,” ujar Yamin.
Selain itu, TRC BPBD juga menangani kejadian pohon tumbang yang terjadi di taman bacaan balai adat, pulau Penyengat, RT.05/RW.02, kelurahan Penyengat, kecamatan Tanjungpinang Kota.
“Akibat kejadian itu, rumah pintar yang tertimpa pohon tumbang mengalami rusak ringan pada ujung atapnya. Tim sudah melakukan penanganan pemotongan pohon tumbang tersebut,” ucap Yamin.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati apabila turun hujan deras dengan durasi lama.
“Jika terjadi bencana agar dapat memberikan informasi ke BPBD kota Tanjungpinang dengan menghubungi nomor 0771-20949,” ucap Yamin.
