NATUNA – Bupati Natuna Wan Siswandi hari ini bertolak ke Kecamatan Serasan untuk memantau secara dekat bencana longsor di Desa Pangkalan, sekaligus memberikan bantuan kepada para korban.
Hal tesebut disampaikan Sekda Natuna, Boy Widjanarko saat dikonfirmasi awak media, di Natuna, Senin (6/3). Keberangkatan Bupati Natuna usai memimpin rapat koordinasi dengan instansi terkait.
Bupati berangkat bersama wakil bupati dan rombongan OPD Pemkab Natuna, dengan kapal cepat Indra Perkasa. Terkait jumlah korban longsor, Boy belum bisa memberikan rinciannya.
“Kita akan menggunakan kapal Indra Perkasa. Untuk korban jiwa hingga saat ini kami belum bisa memastikannya, yang jelas kita berdoa saja,” kata Boy.
Dia menjelaskan cuaca buruk yang melanda kabupaten Natuna beberapa hari ini telah mengakibatkan musibah bagi masyarakat khususnya di Pulau Serasan, yaitu banjir hingga tanah longsor.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika membenarka adanya musibah tanah longisir di Serasan.
Pihaknya, kata Raja Darmika, menerima dua laporan kejadian longsor, yaitu di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur. Namun belum diketahui jumlah korban dan kerugian akibat tanah longsor tersebut.
“Jaringan komunikasi susah kesana, cuma informasi yang diterima di Desa Pangkalan ada rumah warga yang tertimbun dan korban jiwa,” katanya.
Saipul
