Bintan – Penyemprotan cairan disinfektan di ruang publik, atau tempat yang ramai dikunjungi masyarkat, dianggap sebagai langkah efektif pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.
Di kabupaten Bintan, penyemprotan cairan massal sudah beberapa kali dilaksanakan di area publik, menyusul intruksi dari Bupati Apri Sujadi. Bahkan penyemprotan di lapangan tidak lagi dilakukan secara manual.
Apri mengatakan saat ini Pemkab Bintan sudah mulai melakukan penyemprotan dengan menggunakan mobil penyemprot cairan disinfektan yang dilengkapi mesin otomatis atau mesin pengembun (humidifier). Sehingga cairan disinfektan yang ditembakkan akan terlihat seperti embun.
Apri mengatakan saat ini Pemkab Bintan baru memiliki satu unit mobil penyemprot disinfektan yang memakai sistim pengembunan. Sementara permintaan warga cukup tinggi agar di tempatnya juga segera dilakukan penyemprotan disinfektan.
Sebagai respon, Apri juga telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk dilakukan penambahan armada. Saat ini beberapa unit mobil penyemprot disinfektan sedang dimodifikasi yang dilengkapi alat mesin pengembun.
“Kita akan tambah beberapa unit, dari 5 hingga 7 armada lagi. Kapan, saat ini pengerjaan hampir selesai, dan segera dioperasikan,” ujarnya, Senin (30/03/2020), saat meninjau pembuatan mobil penyemprot cairan disinfektan yang sudah dimodifikasi.
Untuk penambahan armada, menurut Apri Pemkab Bintan tidak perlu melakukan pemesanan atau pembelian, karena selain memakan waktu lama, juga menelan anggaran lebih besar.
Lantas caranya? Apri menyebut akan melakukan modifikasi terhadap beberapa unit mobil milik Pemkab Bintan. Seperti mobil Damkar, mobil tangki air dan mobil pickup. Nantinya, mobil-mobil tersebut akan dirancang sedemikian rupa, dengan dilengkapi mesin pengembun, hingga cairan disinfektan bisa disemprotkan seperti embun.
“Kita tidak akan mungkin membeli mobil semprot yang dilengkapi sistim pengembun, karena pengadaannya akan lama, dan prosesnya panjang. Dari persetujuan anggaran sampai proses pengadaan,” katanya.
Maka langkah yang lebih cepat dan berbiaya lebih hemat lagi, menurut Apri,” Ya dengan cara memodifikasi mobil-mobil tersebut menjadi mobil penyemprot otomatis menggumakan sistim pengembunan”.
Rencananya Pemkab Bintan akan menyiapkan 4 unit mobil Damkar, 2 truk tangki air dan 2 pickup, yang sudah dimodifikasi. Apri mengatakan seluruh armada ini akan dioperasikan dalam rangka pencegahan covid-19, yang sekaligus perluasan penyemprotan disinfektan sebagaimana permintaan warga.
Untuk sistim pengoperasian di lapangan, akan dibagi sesuai kapasitas mobil. “Mobil jenis Damkar untuk penyemprotan di ruas jalan-jalan utama, atau wilayah yang lebih besar. Sementara water tank ditempatkan di wilayah perumahan warga, dan mobil pickup untuk menjajal lorong-lorong perkampungan yang agak sempit,” jelas Apri.
“Mohon doanya semua, agar tim modifikasi kita dapat menyelesaiakan tugasnya dengan baik dan cepat. Sehingga mobil dapat segera dioperasikan” ucapnya. (Tr)