Pada Rabu, 11 Maret 2020 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan status wabah virus corona Covid-19 sebagai pandemi. Alasannya, karena penularannya sudah meluas hingga ke 120 negara, termasuk Indonesia.
Dalam 2 pekan terakhir ini, pemerintah tampak fokus melawan penyebaran virus corona yang begitu cepat. Selain tindakan medis, berbagai kebijakan diambil untuk menekan penyebaran corona di tanah air. Semua pihak diminta bahu membahu melawan corona.
Dewan Pers ikut prihatin meliihat situasi terkini penyebaran corona yang melaju. Ketua Dewan Mohammad Nuh, melalui siaran persnya yang diunggah ke Youtube https://youtu.be/fEnQgiwJsAI, Rabu (18/3/2020), mengatakan bahwa bangsa Indonesia sedang mengalami ujian yang sungguh sangat luar biasa yaitu covid 19.
Oleh karena itu, M. Nuh mengajak seluruh insan pers Indonesia untuk bersatu karena dengan kebersamaan melawan Covid 19, menjadi kuat dibandingan kita semua.
Namun demikan, menurut M. Nuh, dunia media terutama kawan – kawan jurnalis yang berada di depan, harus terus meliput, memberikan informasi apa yang sedang berkembang di masyarakat tentang Covid 19.
“Tetapi tetap, urusan etika jurnalistik obyektifitas menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan, saya memberikan apresiasi yang sungguh sangat luar biasa kepada kawan- kawan jurnalis,” ujar M. Nuh.
“Meskipun suasana sangat khusus tetapi kawan – kawan jurnalis tetap menjalankan tugas suci yaitu memberikan informasi yang proper kepada masyarakat,” imbuh M. Nuh.
Masih dalam siaran persnya, M. Nuh juga berpesan kepada para insan pers untuk benar-benar menjaga kesehatan.
“Kita tidak ingin kawan –kawan jurnalis tertular covid 19. Sehingga prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan covid 19, APD (Alat Pelindung Diri-red), tetap harus diperhatikan dengan baik, jangan sampaik kita meliput Covid 19 tetapi sekali lagi Na’udzubillah justru itu ada kawan-kawan yang terpapar Covid 19,” papar M. Nuh.
Selain berpesan kepada para awak media, M. Nuh juga berharap perusahan pers di suasana ekosistem perusahan pers saat ini, tetap harus mengacu pada protokol-protokol penangan Covid 19.
“Kami dari dewan pers memberikan dukungan penuh agar kita semua dapat bersama –sama bersatu melawan Covid 19. Sehingga Indonesia tetap tegak, teguh dan semakin jaya,” pungkas M. Nuh.(rls/tr)
