BINTAN – Pemkab Bintan terus menata pemerintahan desa (Pemdes) di wilayahnya. Salah satunya penataan administrasi Pemdes agar nantinya lebih disiplin birokrasi.
Pada Senin (13/6), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMB) Bintan, menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan para kepala desa (Kades) untuk memberikan pencerahan terkait penataan administrasi desa.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas PMD Rony Kartika berharap agar seluruh aparatur desa mampu mengembangkan semua potensi desa dengan memanfaatkan kekuatan anggaran.
Namun demikian, Roby memberikan catatan penting, bahwa penataan administrasi desa harus dijalankan dengan disiplin yang ketat terkait birokrasi maupun regulasi yang berlaku.
“Manfaatkan, rembukkan bersama masyarakat, ajak masyarakat berpartisipasi dalam membangun Desa nya. Tapi tetap pada prinsip mekanisme yang telah diatur khususnya laporan keuangan,” paparnya.
Kabupaten Bintan pada tahun ini juga akan melaksanakan Pesta Demokrasi Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) di lebih dari 20 Desa se Kabupaten Bintan. Eforia besar ini diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dalam memberikan pilihan.
“Sesama kita, jaga kondusifitas, jaga kekompakkan dan selalu berkoordinasi. Jangan sampai ada hal yang tidak kita harapkan malah terjadi,” tambah Rony.
Dalam Rakor kali ini juga semua perangkat Desa diminta untuk terus meng-upgrade kemampuan serta keahlian khususnya dalam memahami berbagai regulasi yang bisa saja selalu berubah-ubah. Intinya kesiapan SDM di setiap Desa merupakan hal yang cukup urgen dan harus mendapatkan perhatian.
Di akhir sesi Rony meminta untuk saling memperkuat jalinan komunikasi. “Perkuat koordinasi lintas sektoral, kemudian dukungan pengawasan yang melekat dari Camat guna pembinaan dan pengawasan jalannya roda Pemerintahan Desa,” tutupnya. (mcb)
