Bintan – Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi begitu riang saat Ketua DPRD Bintan Nesar Ahmad mengetok APBD Perubahan Bintan 2018 sebesar Rp 1,185 Triliun, di rapat paripurna pengesahan Ranperda Perubahan Anggaran (APBD-P) 2018, di kantor DPRD Bintan, Jum’at (28/9) sore.
Sebab, dengan angka yang menembus lebih dari satu triliun itu, menjadikan kocek Kabupaten Bintan cukup sehat alias terhindar dari defisit anggaran hingga tutup buku anggaran tahun 2018.
“Anggaran (APBD-P 2018) surplus hingga Rp 2 milyar, artinya bisa dipastikan Kabupaten Bintan tidak mengalami defisit anggaran hingga akhir tahun 2018 karena anggaran untuk pembangunan daerah lebih besar dari belanja,” ujar Bupati Apri dengan wajah ceriah.
Penandatanganan kesepakatan Ranperda Perubahan APBD 2018 dilakukan Ketua DPRD Nesar Ahmad, dan Wakil Ketua DPRD Trijono bersama Bupati Apri Sujadi. Hadir Sekda Adi Prihantara anggota DPRD, Kepala DPKAD Mohd Setioso serta para pimpinan OPD Bintan lainnya.
Dari postur APBD-P 2018, untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 527,819 M dan belanja langsung menjadi Rp 657,668 M. Sedangkan proyeksi pendapatan mencapai Rp 1,011 triliun, dengan selisih antara belanja dengan pendapatan daerah sekitar Rp 174,143 M dan Silpa tahun anggaran sebelumnya mencapai Rp 176,143 M.
Bupati Apri pun mengapresiasi atas kerja keras Badan Anggaran serta Komisi DPRD Bintan yang telah bekerja keras dalam pembahasan anggaran, yang merupakan suatu bentuk kontrol fungsi pengawasan anggaran oleh legislatif dalam pembangunan daerah.
“Kita juga sangat berterimakasih atas kerja keras dari Banggar dan Komisi DPRD Kabupaten Bintan yang melakukan pembahasan dalam pengawasan anggaran, tentunya sangat kita apresiasi,” ucap Bupati Apri. (tr/mcb)
