Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan menyambut kehadiran Bulan Rabi’ul Awal dengan Peringatan Maulidul Rasul di Masjid Besar An Nur Gunung Kijang atau akrab dikenal dengan Masjid “Pink”, Sabtu malam (16/11).
Berbeda dengan peringatan Maulid Nabi ditahun-tahun sebelumnya, lantunan Shalawat terdengar menggema dari Masjid Pink yang dipandu langsung oleh Hadroh Pejuang Shalawat yang berasal dari Kijang Kota sebelum memulai Tausyiah.
Wakil Bupati Bintan H. Dalmasri Syam didampingi Sekda Bintan Adi Prihantara serta jajaran FKP dan OPD bersama ratusan jamaah turut berdiri dan larut dalam lantunan Shalawat yang tak henti hampir setengah jam lamanya. Menurut Dalmasri, memang ini lah momentum dan saatnya.
“Dalam peringatan Maulid Nabi, basahkan bibir ini dengan senantiasa bershalawat. Tapi jangan hanya di bulan Maulud, harus setiap bulan setiap hari. Kenalkan Nabi kepada anak kita, ambil seluruh hikmah dari tausyiah di setiap peringatan Hari Kelahiran Nabi ini, baik di tingkat Kabupaten yang kita laksanakan sekarang, maupun di tingkat RW sekali pun” sambutan Wabup Dalmasri.
Tausyiah ibrah kelahiran Baginda Nabi disampaikan oleh Da’i kawakan yang berasal dari Sumatera Utara H. Tuah Sirait, MA. Dirinya berpesan, jangan sampai Maulid Nabi setiap tahunnya hanya sebatas peringatan dan Tabligh Akbar.
“Setiap tahun kita peringati, kalau itu semua tidak menambah kecintaan di hati kita kepada Baginda Nabi, maka ada yang perlu dipertanyakan. Sebab bagaimana mungkin setiap tahun kita peringati hari kelahiran Manusia Mulia, sementara tidak membekas sedikit pun di hati kita” paparnya sebelum menutup Tausyiah.
Wabup Bintan kemudian menyerahkan Piala serta piagam penghargaan kepada para pemenang Festival Anak Sholeh yang digelar sebelumnya. Featival Anak Sholeh tingkat Kecamatan Gunung Kijang tersebut diikuti puluhan TPQ yang ada di Kabupaten Bintan dan berkompetisi di bidang Pidato Agama, Hafalan Surah Pendek hingga Do’a Harian. (mcb/tr)
