Harga Kedelai Naik, Pengusaha Tahu Tempe Ngadu ke DPRD Kepri

Tanjungpinang
Komisi II DPRD Kepri saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengusaha tahu-tempe yang tergabung dalam Koperasi Bumi Bertuah Nusantara di Graha Kepri, Batam, Kamis (23/2/2023). Humas DPRD Kepri

BATAM – Komisi II DPRD Kepri menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengusaha tahu-tempe yang tergabung dalam Koperasi Bumi Bertuah Nusantara di Graha Kepri, Batam, Kamis (23/2/2023).

RDP dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin; Anggota DPRD Kepri, Khazalik; Disperindag; Dinas KUKM dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam.

Komisi II DPRD merespon keluh kesah para pengusaha kecil tersebut terkait kenaikan harga kedelai yang cukup meresahkan bagi para pengerajin tahu/tempe.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Koperasi Bertuah Nusantara Susilo mengungkapkan keluh kesahnya sebagai pengusaha tahu tempe atas kenaikan harga kedelai. Dia meminta agar DPRD Kepri sebagai perwakilan rakyat, memperhatikan nasib mereka.

Foto bersama: Komisi II DPRD Kepri dan pengusaha tahu-tempe yang tergabung dalam Koperasi Bumi Bertuah Nusantara saat Rapat Dengar Pendapat (RDP). Humas DPRD Kepri

“Sebagai pengusaha golongan kecil menengah saat ini hampir mengalami puncaknya karena harga kedelai sangat tinggi,” keluh Susilo dikutip dari laman DPRD Kepri, Jumat (24/2).

Dia pun berharap agar pemerintah dan anggota dewan segera meninjau ke lapangan, terkait kenaikan harga kedelai ini. “Karena setiap tahun pasti harga naik,” katanya. Bahkan sampai saat ini harga kedelai masih mencapai Rp 655.000 per karung.

Selain itu, Susilo juga meminta pemerintah supaya memberikan subsidi kacang kedelai kepada pengusaha kecil, dengan harapan perputaran roda ekonomi nantinya dapat berjalan normal kembali, yang sekaligus dapat menekan angka PHK karyawan.

Selain penurunan harga dan pemberian subsidi, dia juga meminta adanya pemberian solubsidi bahan bakar bagi pelaku usaha tahu tempe.

“Kami juga meminta harga bahan bakar untuk disubsidi karena beberapa waktu yang lalu sudah meminta surat dari kelurahan tapi tidak ada tanggapan,” pintanya.

Sementara pembina Koperasi Bumi Bertuah Nusantara Sugianto berterima kasih kepada komisi II yang telah memfasilitasi Rapat dengar pendapat ini. (TR)

humas dprd kepri

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini