Tanjungpiang – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanjungpinang mengkonfirmasi penambahan satu pasien positif corona atau Covid-19, per hari Jumat (10/7/2020).
Kabar ini tentu mengejutkan semua pihak, termasuk Bobby Jayanto, anggota DPRD Kepri dari Dapil Tanjungpinang. Sebab, kata Bobby, pasien positif ini merupakan kasus baru, setelah selama 45 hari ini nihil kasus baru corona di Tanjungpinang.
Dengan tambahan kasus baru ini, Bobby pun mengingatkan setiap anggota masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan akan ancaman virus corona, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Degan adanya 1 orang yang positif membuat kejutan untuk kita lebih waspada bahwa covid-19 masih berada di sekitar kita,” ujar Bobby, Sabtu (11/7/2020).
Untuk itu, Bobby kembali meminta masyarakat agar lebih berhati-hati lagi, dan tidak boleh lengah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas, karena ancaman virus corona masih ada dan bisa menyerang kapan saja.
“Saya menghimbau masyarakat lebih hati-hati, dan jangan sampai kita lengah (karena) virus bisa menyerang kita setiap saat,” imbau Bobby, yang juga menjabat Ketua Komisi 1 DPRD Kepri itu.
Kasus baru ini tercatat sebagai pasien nomor 28 di Tanjungpinang. Pasien baru ini bernisial Su, seorang laki-laki (52) yang merupakan warga Tanjungpinang. Dia dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan PCR, sepulang melakukan perjalanan dari luar negeri.
Su sebelumnya bepergian ke Kongo. Saat kembali ke Indonesia, dia bersama temanya, warga Jakarta, dan melakukan beberapa kali transit. Dari Kongo transit di Perancis, Qatar dan terakhir di Bandaha Soetta.
Su sempat menginap selama 2 hari di Hotel Ibis Style, Bandara Soetta. Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke Tanjungpinang dengan menumpangi pesawat Garuda. Setiba di Tanjungpinang, pada 8 Juli 2020, dilakukan pemeriksaan PCR dan hasilnya postif corona.
Oleh karena itu, kepada Tim Gugus Tugas Covid-19, Bobby pun meminta agar meningkatkan pengawasan orang di pintu keluar-masuk. “Pengawasan khususnya di pintu keluar-masuk Tanjungpinang, harus diperketat lagi, Terutama dari daerah yang zona merah seperti Jakarta dan sekitarnya,” ia mengingatkan.
Namun demikian, terhadap kepatuhan protokol kesehatan, Bobby sangat mengapresiasi masyarakat Tanjungpinang, karena selama ini telah mendukung dan menjalankan anjuran pemerintah terkait pencegahan penularan virus corona. Terbukti, selama 45 hari tidak ada penambahan pasien covid-19, di Tanjungpinang.
Menurut Bobby, hal tersebut tak terlepas dari peran dan kesadaran yang tinggi dari warga masyarakat maupun lembaga-lembaga swadaya masyaralat (LSM) yang terus berperan aktif dalam pencegahan virus, seperti penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Kita masyarakat kota Tanjungpinang (patut) bersyukur karena sudah selama 45 hari tidak ada penambahan pasien covid-19, berkat kesadaran masyakat yang sangat tinggi juga peran organisasi LSM yang bahu membahu melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat umum. Seperti rumah ibadah mesjid, gereja, vihara,” kata Ketua Nasdem Kota Tanjungpinang itu. (tr)
